Seribu Banding Satu

Nats : Tetapi Yusuf tidaklah diingat oleh kepala juru minuman itu, melainkan dilupakannya (Kejadian 40:23)

Bacaan : Kejadian 40

Salah satu dialog dalam film "Dumb and Dumber" yang masih saya ingat adalah ketika Lloyd Christmas menyatakan cinta kepada Mary Swanson. Mary menolak. Lloyd tidak menyerah. Ia bertanya, berapa banyak kesempatan yang ia miliki untuk mendapat cinta Mary. Lalu wanita itu menjawab: seribu banding satu. Anehnya, Llyod justru bersorak gembira mendengarnya. "Itu berarti saya masih memiliki kesempatan, kan?" katanya.

Begitulah seorang yang optimis. Ia akan berfokus pada kesempatan yang ada, sekecil apa pun kesempatan itu. Karenanya ia akan selalu mempunyai pengharapan; tidak akan patah arang dalam kesusahan.

Yusuf juga seorang yang optimis. Ia tidak putus berharap, pun ketika ia berada dalam penjara. Ia menolong juru minuman dengan menafsirkan mimpinya. Lalu ia berpesan, "Ingatlah kepadaku, apabila keadaanmu telah baik nanti, tunjukkanlah terima kasihmu kepadaku dengan menceritakan hal ihwalku kepada Firaun dan tolonglah keluarkan aku dari rumah ini" (ayat 14). Kesempatan yang Yusuf miliki itu memang tidak besar, buktinya si juru minuman kemudian melupakannya (ayat 23). Namun, justru dari kesempatan kecil tersebut, Yusuf mengawali kisah suksesnya di Mesir.

Mungkin saat ini kita tengah berada dalam "penjara kesulitan". Dan kesempatan yang kita miliki untuk keluar dari situ begitu kecil. Jangan berkecil hati. Jangan menyerah. Teruslah berusaha. Lakukan apa yang bisa dilakukan sebaik-baiknya dan sebenar-benarnya. Ingat lah bahwa dari kesempatan kecil itu tidak jarang tersedia jalan yang lebar bagi kesuksesan. Seperti yang Yusuf alami -RY

KESEMPATAN SEKECIL APA PUN
ITU MENUNJUKKAN MASIH ADANYA HARAPAN

SABDA.org

Previous
Next Post »