I Love You More

Aku: Tuhan.. aku butuh bantuan…

Tuhan: Katakanlah anak-Ku, Aku mendengarkanmu.

Aku: Tuhan, aku tidak punya uang, aku bingung harus bagaimana.

Tuhan: Tenanglah anak-Ku, Aku….

Aku: Tuhan, ada lagi…

Tuhan: Oh, masih adakah? Baiklah, katakan anak-Ku, Aku mendengarkanmu.

Aku: Aku tidak bisa berpikir Tuhan, seolah-olah semuanya sulit dilakukan.

Tuhan: Tenanglah anak-Ku, Aku…

Aku: Tunggu Tuhan! Masih ada lagi..

Tuhan: Oh baiklah anak-Ku sayang, katakanlah.

Aku: Tuhan, aku mulai mengalami kemunduran. Segala sesuatunya semakin memburuk. Aku merasa terpuruk Tuhan.

Tuhan: Apanya yang memburuk?

Aku: studiku, kondisi ekonomiku, semuanya Tuhan… semua…

Tuhan: Anak-Ku, tenanglah..

Aku: Aku harus bagaimana Tuhan?

Tuhan: Anak-Ku, dengarkanlah Aku.

Aku: Aku sudah mencoba berbagai cara, Tuhan katakanlah, aku harus bagaimana.

Tuhan: Aku mengerti anak-Ku, dengarkanlah Aku.

Aku: Sebentar Tuhan, aku konsultasi dulu pada temanku, siapa tahu dia bisa membantu.

Tuhan: Baiklah anak-Ku, pergilah. Aku menunggumu.

******************************

Aku: Tuhan, aku kembali.

Tuhan: Bagaimana anak-Ku?

Aku: Temanku mengatakan agar aku bertanya pada-Mu.

Tuhan: Baiklah…

Aku: Bagaimana Tuhan? Aku harus bagaimana?

Tuhan: Dengarkan Aku, anak-Ku kekasih.

Aku: Oh Tuhan, sebentar, aku harus makan siang, perutku sudah lapar.

Tuhan: Baiklah anak-Ku, makanlah terlebih dulu.

*******************************

Aku: Tuhan, aku datang. Bagaimana Tuhan?

Tuhan: Apakah makanannya enak?

Aku: Tentu saja, mama yang membuatnya.

Tuhan: Apakah kamu menyukai masakannya?

Aku: Tentu saja Tuhan, aku menyukainya

Tuhan: Apakah kamu kenyang?

Aku: Yup! Aku sangat kenyang. Bagaimana Tuhan? Masalahku yang tadi itu?

Tuhan: Oh ya, masalah yang tadi ya? Baiklah anak-Ku..

Aku: Beritahukan padaku Tuhan, apa yang harus aku lakukan.

Tuhan: Baiklah nak, dengarkanlah Aku.

Aku: Tuhan, aku bingung karena aku sekarang tidak memiliki uang sama sekali.

Tuhan: Iya anak-Ku, Aku tahu. Begini….

Aku: Aku bingung Tuhan, kalau aku tidak memiliki uang seperti ini, aku bingung, mau beli makanan susah, mau beli buku susah, mau beli bensin susah. Harga bensin naik lo Tuhan. Tuhan tahu kan? Aku harus pergi ke sana ke mari. Bagaimana Tuhan?

Tuhan: Iya anak-Ku. Berikan Aku kesempatan untuk berkata-kata.

Aku: Oh maaf Tuhan, baiklah, katakan sesuatu.

Tuhan: Terima kasih. Begini nak, tentang masalah yang kamu khawatirkan itu…

Aku: Ah Tuhan! Aku tahu! Ada sebuah buku yang membahas masalah kekhawatiran. Sebentar Tuhan, aku baca buku dulu yah, nanti kita sambung lagi.

Tuhan: Ya, baiklah.

****************************************

Aku: Hai Tuhan, It’s me again. Aku sudah membacanya Tuhan. Aku tidak boleh khawatir, karena aku memiliki-Mu. Betul kan Tuhan?

Tuhan: I..

Aku: Dan Tuhan selalu tahu apa yang aku perlukan sehingga aku tidak perlu bingung akan apa yang aku makan dan apa yang aku pakai. Betul kan Tuhan?

Tuhan: Iy…

Aku: Selain itu, Tuhan juga begitu mengasihiku sehingga Tuhan pasti akan menyediakan dan mencukupi segala kebutuhanku kan Tuhan?

Tuhan: Iya anak-Ku. Itu benar.

Aku: Jadi aku harus bagaimana Tuhan? Apakah aku harus berdiam diri?

Tuhan: Dengarkanlah Aku anak-Ku.

Aku: Apakah aku harus bertanya pada Tuhan?

Tuhan: Maka dari itu, dengarkanlah Aku.

Aku: Apakah aku mengambil pelayanan di gereja saja ya Tuhan? Apa yang Tuhan inginkan? Katakan padaku, Tuhan.

Tuhan: Baiklah anak-Ku. Dengarkanlah ini.

Aku: *hoahm…* Tuhan, aku terlalu lelah hari ini. Kita sambung besok saja ya Tuhan. Good night. I love You.

Tuhan: ………………. I love you more.

" Berapa banyak waktu yang kita sediakan untuk Tuhan berbicara kepada kita hari ini ? "

Previous
Next Post »