Nats : 1 Korintus 15:3-8
Seorang ibu mengalami kesulitan menjawab pertanyaan anaknya laki-laki yang kristis. Anak Sekolah Minggu ini minta bukti bahwa benar-benar Tuhan Yesus bangkit dari kematian-Nya. Anak ini sering mendengar ada orang yang sakit lalu mati. Bahkan kalau ada kebangkitan orang mati mengapa ada kuburan di mana-mana?
Ibu yang saleh itu memberi gambaran tentang kebangkitan Tuhan Yesus seperti listrik yang sering padam di musim hujan. “Apakah lampu di rumah kita akan mati terus?” tanya ibu itu kepada anaknya. “Tidak, bu. Sebentar biasanya akan nyala lagi dan nyala terus” jawab anak itu. “Kalau listrik mati dan tidak hidup lagi lalu bagaimana dengan pabrik-pabrik dan perkantoran yang selalu menggunakan listrik?” Anak itu terbuka pikirannya dan mau percaya bahwa Tuhan Yesus benar-benar bangkit dari mati.
Kebangkitan Tuhan Yesus adalah inti iman Kristen. Alkitab memberi kesaksian bahwa bukti kebangkitan-Nya disaksikan oleh para pengikut Yesus dan banyak orang pada masa itu. Alkitab menuliskan peristiwa ini sebagai suatu kebenaran agar tidak ada orang yang meragukan lagi bahwa Tuhan Yesus benar-benar bangkit kembali dan hidup.
-
Kebangkitan Tuhan Yesus terjadi sesuai dengan nubuat Kitab Suci. (Mazmur 16:10; Matius 12:40)
- Kebangkitan Tuhan Yesus telah mengubah setiap orang percaya dari hidup yang sia-sia kepada hidup yang penuh makna (ay. 9-10). Jangan pernah merasa hidup ini sia-sia, tak berguna, penuh derita dan air mata. Hidup ini indah karena ada Tuhan Yesus yang tidak berubah dari dulu,sekarang sampai selama-lamanya (Ibrani 13: 8).
- Kebangkitan Tuhan Yesus mendorong setiap orang percaya untuk berkarya lebih indah bagi Dia dan sesama kita. Apa yang kita kerjakan pasti ada gunanya dan maknanya karena Tuhan selalu menyertai kita. (ay.10).
Amin.
Pdt. Andreas Gunawan Pr, STh.
EmoticonEmoticon