Nats : Dalam segala hal kami ditindas .... Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami (2 Korintus 4:8,10)
Bacaan : 2 Korintus 4:7-12
Apakah Anda berada dalam situasi di mana Anda sering disalahpahami karena iman Anda di dalam Kristus? Apakah Anda dikelilingi oleh orang-orang yang memiliki jiwa suka mencela dan mengkritik? Apakah pekerjaan yang Anda lakukan di gereja Anda atau untuk keluarga Anda kurang atau sama sekali tidak dihargai?
Reaksi yang tepat untuk itu adalah bersedia memiliki roh yang rendah hati dan penyerahan diri -- untuk mati seperti yang Yesus lakukan di sepanjang hidup-Nya. Ya, Tuhan kita mati satu kali di atas kayu salib; tetapi dalam pengertian lain, Dia pun mati setiap hari. Salib menjadi puncak dari seluruh kematian seumur hidup. Dia bersedia disalahpahami dan difitnah, mengorbankan tempat tinggal dan kenyamanan, untuk mengambil peran sebagai seorang hamba. Itu adalah “kematian” yang harus dialami-Nya. Kita harus bersedia untuk mati seperti itu juga.
Ketika kita mati bersama-Nya, karunia Allah kepada kita adalah “kehidupan Yesus” (2 Korintus 4:10), hidup paling menarik yang pernah ada. Keindahannya perlahan-lahan akan tumbuh dalam diri kita dan menjadi keindahan kita juga.
Ingatlah peribahasa ini: “Sebuah gambar bernilai seribu kata”. Kerendahan hati dan ketenangan yang melukiskan tentang Yesus dalam menghadapi kesalahpahaman yang menyedihkan nilainya sebanding dengan ribuan kata-kata. Sebagian orang boleh melihat hidup Yesus yang terungkap dalam diri Anda dan rindu untuk masuk ke dalam hidup itu. Begitulah, mati setiap hari dapat membantu membawa hidup kepada orang lain —David Roper
AGAR DAPAT HIDUP SETIAP HARI UNTUK KRISTUS
KITA HARUS MEMATIKAN DIRI SENDIRI SETIAP HARI
SABDA.org
EmoticonEmoticon