Humor : Pencuri VS Petani

Suatu malam, rumah petani yang miskin disantroni maling. Maling masuk melalui jendela kamar si petani yang memang tidak ada kuncinya. Si petani sadar akan kehadiran si pencuri. Karena dinginnya angin malam yang berhembus masuk ke dalam kamarnya, tapi ia pura-pura tidur dengan nyenyaknya. Ia pikir, apalah yang akan diambil si pencuri. Ia adalah seorang petani yang miskin. Rumahnya tidak ada apa-apanya. Sedangkan baju yang ia punyai sekarang, semuanya dipakai sebagai selimut. Lebih baik ia berdiam sendiri saja agar si pencuri dapat keluar meninggalkannya dengan selamat.

Dalam kegelapan, si pencuri mencari-cari. Tetapi ia tidak menemukan sesuatu barangpun. Akhirnya si pencuri menemukan guci penyimpanan beras sang petani. Dasar pencuri, beraspun ia sikat. Pelan-pelan ia membuka dan membentangkan jaketnya di lantai. Tanpa bersuara ia berusaha menuangkan beras ke atas jaketnya. Di dalam kegelapan itu, sang petani masih bisa melihat ulah si pencuri. Ketika si pencuri asyik mengangkat guci, dengan kakinya sang petani mengait jaket si pencuri dan menyimpannya di balik punggungnya. Setelah selesai menuangkan beras, si pencuri berusaha mencari-cari ujung jaketnya untuk mengikat beras itu. Tanpa sadar ia berkata, "hah...mana jaketku?".

Istri petani terbangun karena kaget mendengar suara itu lalu berkata kepada suaminya, "Pa, ada pencuri!" Sang petani berkata kepada isterinya sambil berpura-pura masih lelap, "Tidurlah sayang, mana ada pencuri disini...". Rupanya sang pencuri tidak tahan lagi, ia segera menimpali, "Tidak ada pencuri gimana? Lalu jaket saya siapa yang mengambil?"

Previous
Next Post »