Satu Syarat Saja

Nats : Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku (Yohanes 14:6)

Bacaan : Yohanes 14:1-11

Seorang anak miskin dari desa sangat ingin pergi ke istana dan menjumpai raja negeri itu. Ibu dan tetangga-tetangga mengatakan bahwa niatnya itu tak masuk akal. Namun, si anak tetap nekat. Ia pun berangkat. Sayang, penjaga istana tak mengizinkannya masuk begitu saja. Berbagai pertanyaan dan syarat diajukan, sehingga si anak gelagapan. Akibatnya, ia tak boleh masuk. Sambil berjalan pulang, ia menangis tersedu-sedu. Di tengah jalan, ia bertemu seorang anak laki-laki yang bertanya mengapa ia menangis. Setelah mendengar ceritanya, anak laki-laki itu menggandeng tangannya dan berkata, "Ayo ikut aku."

Maka berjalanlah mereka beriringan. Ternyata mereka kembali ke istana. Sampai di gerbang, si anak desa sudah khawatir. Namun, ia mendapati situasi yang berbeda. Para pengawal menunduk. Tanpa berkata apa-apa mereka membukakan pintu, memberikan penyambutan, lalu mempersilakan keduanya masuk. Sampai akhirnya mereka bertemu sang raja. Di depan raja, si anak laki-laki berkata, "Ayah, perkenalkan, ini temanku. Ia sangat ingin bertemu Ayah. Ayah mau kan berbincang dengannya?"

Gerbang surgawi, barangkali juga serupa pintu berpalang yang dijaga banyak pengawal. Dan, di hadapan mereka, kita adalah warga biasa, yang tak bisa masuk begitu saja. Namun, kondisinya akan berbeda saat kita tak datang sendiri ke sana. Apabila Yesus yang menggandeng tangan kita, tak ada syarat diajukan (ayat 3). Sebaliknya, penyambutan diberikan. Dan kita boleh menikmati keberadaan kita di sana. Ya, tak ada syarat lain untuk masuk ke sana. Satu saja syaratnya: masuk bersama Yesus! -AW

KUNCI GERBANG SURGA ADA DI TANGAN SANG ANAK KITA TAK BISA KE SANA TANPA GANDENGAN TANGAN-NYA

Yayasan Gloria

Previous
Next Post »