"Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman" - Matius 28:20
Bacaan : Mazmur 23:1-6
Buku Tortured For Christ menceritakan dengan detail pengalaman misionaris Richard Wurmbrand di kamp penjara Soviet yang notabene negara komunis pada saat itu. Karena menolak untuk melepaskan keyakinannya di dalam Kristus, Wurmbrand mengalami aniaya yang luar biasa. Dia dipukuli hampir tiap hari, ia hampir mati beku selama musim dingin, ia menghabiskan hari-harinya di tempat pengasingan yang sunyi dan gelap, dan diperlakukan dengan semena-mena. Berapa lama Wurmbrand mengalami aniaya yang tidak terkatakan itu? Sepuluh tahun lamanya!
Bagaimana mungkin seorang manusia bisa bertahan dalam aniaya selama itu? Tentu saja kekuatan dalam menanggung aniaya tersebut bukan berasal dari kekuatannya sendiri, melainkan kekuatan dari Tuhan. Namun satu hal yang pasti, Wurmbrand selalu merasakan keharidan dan penyertaan Tuhan di dalam hidupnya saat-saat ia mengalami penganiayaan.
Tuhan telah berjanji bahwa Dia tidak akan pernah meninggalkan kita, bahkan Dia akan selalu menyertai kita sampai kesudahan jaman. Jika hari-hari ini kita sedang berada di dalam lembah kelam, mengalami kehidupan yang berat dan mengalami masa-masa paling sulit dalam hidup kita, yakinlah bahwa Dia selalu menyertai kita. Ingatlah bahwa kalanya Dia tidak membuat kita terhindar dari masa-masa sulit tersebut, namun yang pasti Dia akan selalu memberikan kekuatan kepada kita sehingga kita dimampukan untuk bertahan dan mengatasi masa-masa sulit tersebut hingga menjadi orang yang berkemenangan.
Jika hari-hari ini terasa begitu berat bagi Anda untuk dijalani, ingatlah akan penyertaan-Nya dalam hidup Anda. Saya pernah mengalami masa-masa paling sulit dalam hidup saya, namun di saat itu juga saya justru merasakan kasih karunia, kekuatan yang baru dan keintiman yang luar biasa dengan Tuhan. Kita tidak pernah menjalani hari-hari berat ini sendirian, Dia tidak pernah meninggalkan kita. Kwik
Sumber : Renungan Harian Spirit
EmoticonEmoticon