"Sambil tersungkur di depan kaki Yesus ia memohon kepada-Nya, supaya Yesus datang ke rumahnya" - Lukas 8:41
Bacaan : Lukas 8:40-56
Mengapa kita harus berdoa pada saat kira mengharapkan pertolongan dari Tuhan? Bukankah Tuhan tahu persis apa yang kita alami, bahkan sebelum kita mengatakan sesuatu Dia sudah tahu apa yang ada dalam hati kita? Ingatlah bahwa doa adalah membuka pintu-pintu aliran aliran kasih karunia dan kekuatan Tuhan bagi hidup kita. Tuhan bisa saja bertindak menolong meski kita tidak berdoa, tapi Dia memilih untuk bertindak saat ada undangan dari manusia.
Di sebuah pabrik pemintalan benang ada sebuah papan yang berisi tulisan : Jika benang Anda kusut, datanglah pada mandor. Suatu hari seorang pekerja baru mengalami masalah dengan benangnya hingga menjadi kusut. Semakin ia berusaha menguraikannya, keadaannya semakin bertambah buruk. Saat kekusutan tersebut sudah menjadi begitu buruk dan tidak lagi dapat diatasi, barulah ia datang kepada mandor. Si mandor bertanya, "Mengapa kamu tidak datang kepada saya lebih awal?" Si pekerja itu menjawab, "Saya berusaha melakukan yang terbaik." Si mandor menjawab dengan tegas, "Yang terbaik yang bisa kamu lakukan adalah datang kepada saya!"
Saat kita berusaha menguraikan kekusutan masalah dengan kekuatan kita sendiri, sebenarnya kita sudah keliru mengambil langkah. Saat kita menghadapi kekusutan dalam hidup, tanggap pertama kita seharusnya adalah meminta pertolongan Tuhan, bukannya mencoba mengerahkan kemampuan diri kita sendiri untuk menguraikan masalah itu. Sayangnya, kita justru lebih sering mengandalkan kekuatan kita sendiri dalam menghadapi masalah. Lalu ketika masalah menjadi tidak terkendali, kita baru datang kepada Tuhan. Apakah ini berarti kita hanya duduk berpangku tangan ketika menghadapi masalah? Tentu tidak demikian, hal ini bukan berarti kita bersikap pasif, namun dengan berdoa kepada Tuhan maka Dia akan memberikan hikmat, kekuatan, kesanggupan dan pertolongan kepada kita untuk dapat menguraikan kekusutan masalah tersebut. Ingatlah bahwa Dia rindu menjadi Penolong bagi kita semua.
TUHAN SERINGKALI MEMILIH UNTUK BERTINDAK SAAT ADA UNDANGAN DARI MANUSIA
Renungan Harian Spirit Edisi September 2008
EmoticonEmoticon