Kejadian ini terjadi pada mama saya kurang lebih 10 tahun yang lalu. Sebelumnya, kami sekeluarga bukan pengikut Kristus, mengikuti kepercayaan leluhur yaitu Konghucu. Mama saya sering dirasuki oleh roh (iblis) yang mengaku sebagai kakaknya (bibi saya) yang meninggal karena gagal melahirkan, dan sekeluarga kami percaya bahwa itu adalah bibi saya dan kami takut sekali.
Karena kepercayaan kami dulu itu, kami menghormati dan memenuhi segala permintaannya. Tetapi mama saya tetap tidak sembuh malah makin gawat. Semakin dituruti semakin banyak permintaannya, dan setannya makin galak, marah-marah kalau datang, sesajennya kurang, dan mama selalu pesan pada kami bahwa kami harus menghormatinya, dan berpesan bahwa dia tidak sendirian datangnya alias bawa teman antara lain kakek, dan saudara-saudara lain yang sudah pada meninggal.
Kami selalu pakai tepekong dan mama dikasih minuman bercampur PHU (kertas berwarna yang ditulis - sejenis jimat). Setannya sih pergi tetapi tidak lama balik lagi dan seterusnya begitu terus.
Sampai suatu saat, ada saudara yang memberi tahu pada mama agar didoakan saja, dan tanpa sepengetahuan kami, mama pergi diam-diam dan didoakan karena dia sendiri tidak tahan disiksa.
Melalui doa pengusiran berkali-kali, setiap mama dirasuki kami selalu memanggil pendeta untuk melakukan pengusiran dan kadangkala kami praktekkan sendiri pengusirannya. Mulanya kami ragu apa kami mampu, tetapi janji Tuhan ya dan Amin dan kami mampu. Saya yakin itu bukan kemampuan saya melainkan Tuhan Yesus (Puji nama Tuhan, Halleluya).
Kami sekeluarga sudah percaya dan dibaptis.
Oleh: Liu Lina (Chung Li, Taiwan) - 21 Desember 2001
EmoticonEmoticon