Menguasai Diri

Bacaan : 1Korintus 9:24-27

Para prajurit yang tidak ingin menjadi jenderal, bukan prajurit yang baik. Atlet yang tidak ingin menjadi juara adalah atlet yang buruk," demikianlah bunyi salah satu tulisan penyemangat yang digantung di sebuah ruang pelatihan olahraga di Beijing, Cina. Untuk menyiapkan diri menghadapi pesta olahraga Olimpiade 2008 ini, para atlet Cina telah menjalani latihan keras sejak 6 tahun yang lalu. Selain itu, mereka punya sebuah lagu penyemangat yang berbunyi, "Laki-laki (berhati) baja tidak menangis. Kami mau menjadi pahlawan. Menjadi pemenang. Meraih emas!"

Bacaan kita hari ini juga berbicara tentang pertandingan. Paulus menulis bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi hanya ada satu yang mendapat hadiah. Jadi, Paulus menasihati kita agar menguasai diri dalam segala hal, bukan untuk mengejar hadiah yang sementara, melainkan mahkota yang abadi (ayat 25). Setiap anak Tuhan yang mau menjadi pemenang, tidak boleh berlari tanpa tujuan, tidak boleh menjadi petinju yang sembarangan memukul (ayat 26). Ini berarti, anak Tuhan jangan sampai hidup sembarangan, tanpa perencanaan, tanpa tujuan.

Apakah cita-cita Anda? Jawabannya bisa apa saja, terserah Anda. Namun, yang penting adalah merencanakan dan menyiapkan diri untuk meraih cita-cita Anda mulai dari sekarang. Nasihat Paulus di atas patut kita terapkan mulai hari ini, melalui beberapa langkah. Langkah pertama : kenalilah diri Anda. Langkah kedua : latihlah. Langkah selanjutnya : kuasailah! Mulailah melangkah dari langkah pertama! -CHA

BERMAINLAH SEBAIK-BAIKNYA
MAKA GOL AKAN TERCIPTA SENDIRI-PELE

SABDA.org

Previous
Next Post »