Sambutan Besar

Nats : Siapa yang menang .... Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya (Wahyu 3:5)

Bacaan : Wahyu 3:1-6

Ketika tsunami menerpa Aceh, seorang siswa SD bernama Martunis sedang asyik bermain sepakbola bersama teman-temannya dengan kostum kebesaran tim sepakbola Portugal. Ia terseret ke laut lepas, namun selama beberapa hari ia bertahan hidup terapung-apung melawan ombak, sengatan matahari, serta dinginnya angin dan air laut. Ia bertahan dengan memungut sisa mi instan dan air kemasan dari hamparan sampah di tengah laut. Beruntung sebuah kapal menyelamatkannya. Dan segera berbagai stasiun televisi dan surat kabar Portugal, Eropa, dan Indonesia, berkali-kali memunculkan wajah dan kisahnya yang menggemparkan dunia sepakbola Eropa.

Martunis diundang ke pertandingan sepakbola antarklub di Spanyol untuk menyemangati kesebelasan Portugal yang dikaguminya. Di sana Martunis dipanggil ke tengah lapangan dan disambut bak pahlawan oleh para pemain sepakbola Portugal kaliber dunia. Semua yang hadir pun berdiri dan bertepuk tangan. Martunis diberi kaos kebesaran kesebelasan Portugal yang baru, dipeluk pelatih dan para pemain, dielu-elukan para penonton, serta dihujani banyak hadiah!

Serupa dengan itu, demikian pula suasana yang kelak akan dialami setiap orang yang menang, yang setia mengikut Kristus sampai akhir hidupnya (ayat 5). Saat sangkakala terakhir berbunyi, Kristus yang bagai pengantin laki-laki diiringi para malaikat yang tak henti memuji nama-Nya, akan datang dalam kemuliaan-Nya untuk menyambut kita. Dan kita akan mengenakan "kostum favorit" surga, yakni jubah putih kesucian dan kesempurnaan surgawi. Anda rindu mengalaminya? Setialah sampai akhir -SST

MENGIKUT KRISTUS TAK SELALU MUDAH
TETAPI ALLAH MENJANJIKAN AKHIR YANG INDAH


SABDA.org

Previous
Next Post »