Saved by Same Grace

Seorang pencuri tertangkap basah ketika hendak mencuri sekotak emas milik kaisar. Awalnya ketika dihadapkan kepada kaisar, ia akan dihukum beserta istri dan anak-anaknya. Tetapi pencuri itu memohon ampun kepada kaisar, karena ia satu-satunya penopang dalam keluarganya. Ia harus menghidupi ibu mertuanya, istri dan ketiga anaknya yang masih kecil.

Akhirnya kaisar menjadi iba kepada pencuri itu. Bukan saja tidak jadi dihukum, Koji, pencuri itu malah diberi makanan untuk keluarganya. Karena begitu banyaknya makanan yang diberikan, sampai-sampai ia harus di antar oleh dua orang pengawal untuk membawa gerobak yang penuh berisi makanan.

Di tengah perjalanan, ada seorang temannya yang menjadi pengemis, meminta-minta kepada Koji. Dengan sikap acuh, ia pura-pura tidak mendengar suara pengemis itu. Tiba-tiba gerobak pengangkut makanan Koji menjadi oleh karena menginjak sebuah batu. Dua buah bakpao terjatuh dari gerobak ke jalanan yang kotor. Dengan segera, pengemis itu mengambilnya dan memakannya.

Ketika Koji melihatnya, ia segera naik pitam. Dipukulnya pengemis itu dan dipaksa untuk mengeluarkan bakpao kotor yang sedang dikuyahnya. Setelah bakpao itu dimuntahkan, Koji menginjak-injaknya. Ia lalu merebut bakpao yang masih utuh di tangan kiri pengemis itu, lalu melemparnya ke sungai, sambil berkata, "Enak aja, sudah tidak diberi, masih merebut makanan orang lain."

Kedua orang pengawal itu kembali menangkap Koji dan melaporkan kejadian itu kepada Kaisar. Kaisar bertanya, "Milik siapa makana yang ada di atas gerobak itu?"

Koji menjawab, "Milikku, eh, bukan. Maksudku milik Kaisar."

Lalu kaisar kembali berkata, "Kalau begitu kenapa kamu tidak membaginya kepada temanmu, pengemis itu? Bukankah ia juga sama seperti kamu? Seharusnya tidak layak menerima makanan itu!"

Pelajaran yang dapat diambil :

Sebenarnya kita semua sama di hadapan Tuhan. Di selamatkan oleh kasih Tuhan yang sama, tapi seringkali kita saling menghakimi saudara kita sendiri. Menganggap diri kita sendiri lebih layak dari mereka. Kita mendapat pengampunan yang besar dari Tuhan, tetapi malah tidak mengampuni kesalahan orang lain. Bertobatlah!

Previous
Next Post »