Nats : Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur (Matius 5:4)
Bacaan : 2 Korintus 1:3-7
Setiap orang pasti pernah berduka. Sebabnya bisa macam-macam; dari kehilangan hingga kerugian, dari tersakiti hingga terabaikan. Ketika susah, hati kita pedih dan perih. Realitas hidup terasa suram. Dalam kondisi demikian, bagaimana kita dapat berbahagia, seperti sabda Tuhan? Hari ini firman Tuhan ditujukan bagi Anda yang sedang berduka, juga bagi Anda yang hendak menolong orang berduka.
Ucapan Bahagia Yesus ini ditujukan kepada orang banyak, yang umumnya adalah rakyat jelata. Mereka berasal dari dalam juga luar negeri Israel (ada yang datang dari Dekapolis dan seberang Yordan), dan banyak di antara mereka pernah sakit fisik serta jiwa. Mereka adalah orang kebanyakan, orang-orang di akar rumput, yang disebut okhlos dalam bahasa Yunani. Bukan orang berpangkat hebat atau berkedudukan sosial mantap. Yesus berkata kepada mereka, "Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur ." Betapa melegakan sabda ini! Pertama, Yesus mengemukakan kenyataan yang indah kepada mereka. Kedua, Yesus mengajar mereka untuk tidak digilas kedukaan. Kedukaan memang menyedihkan dan menyesakkan, namun ia tidak abadi. Setelah kedukaan, realitas akan berganti lewat penghiburan, yang dapat diwujudkan dalam tindakan cinta kasih. Ya, orang yang berduka adalah sasaran cinta kasih, demikian pesan Yesus. Dan inilah kuncinya bagaimana mereka yang berdukacita dapat berbahagia.
Hari ini, maukah kita menjadi saluran cinta kasih Tuhan bagi mereka yang menderita? Pergilah, lawatlah teman Anda yang sedang susah. Hadirkan hati Anda bagi mereka, agar mereka terhibur oleh cinta kasih Tuhan —DKL
TUHAN INGIN PENGHIBURAN DATANG
DARI LINGKARAN KELUARGA ALLAH YANG SALING MENOPANG
SABDA.org
EmoticonEmoticon