Memeriksa Diri

Nats : Ujilah aku, ya TUHAN, dan cobalah aku; selidikilah batinku dan hatiku (Mazmur 26:2)

Bacaan : Mazmur 26

Setiap kendaraan; mobil atau sepeda motor, biasanya dilengkapi dengan buku manual untuk mengoperasikan kendaraan tersebut dan buku manual untuk melakukan servis. Ya, supaya kendaraan tetap prima, kita perlu melakukan perawatan secara berkala. Sayangnya, orang kerap berpikir bahwa kalau tidak ada masalah maka tidak usah ke bengkel. Akibatnya, kendaraan pun jadi cepat rusak.

Tubuh kita ibarat kendaraan yang perlu diperiksa secara rutin dan berkala. Kapan terakhir Anda memeriksakan diri ke dokter? Bukan hanya ketika Anda tengah sakit, tetapi juga ketika Anda merasa sehat walafiat, tidak ada masalah yang berarti. Kesibukan sehari-hari, tekanan pekerjaan dan kehidupan, juga usia yang semakin bertambah, mestinya membuat kita mawas diri dengan kesehatan.

Sayangnya, kecuali sedang sakit, kerap kali orang enggan memeriksakan diri ke dokter. Entah karena tidak mau repot, malas, atau juga takut. Padahal memeriksakan diri itu penting. Kita jadi bisa tahu makanan apa yang harus dihindari, atau gaya hidup seperti apa yang perlu diubah. Sebab menjaga kesehatan tetap jauh lebih baik daripada menunggu sakit baru diobati.

Pemeriksaan diri tidak saja perlu bagi tubuh jasmani, tetapi juga bagi tubuh rohani. Itulah yang dilakukan Daud. Ia berdoa agar Tuhan menguji dan menyelidiki batin serta hatinya. Dengan begitu ia pun dapat mengikis segala "kotoran" yang ada dalam hati dan pikirannya. Introspeksi dan evaluasi diri secara rutin adalah salah satu cara yang terbaik untuk memeriksa kesehatan tubuh rohani kita —AYA

MEMERIKSA DIRI MEMBUAT HATI SEHAT, JIWA TERJAGA


SABDA.org

Previous
Next Post »