Blessing In Disguise

Nats : Lalu pergilah perempuan itu dan berbuat seperti yang dikatakan Elia; maka perempuan itu dan dia serta anak perempuan itu mendapat makan beberapa waktu lamanya (1 Raja-raja 17:15)

Bacaan : 1 Raja-raja 17:7-24

Suatu malam, seorang wanita kulit hitam setengah baya bertahan di tepi jalan tol Alabama dalam guyuran hujan. Mobilnya mogok. Ia berusaha mencari tumpangan. Beruntung seorang pemuda bule berhenti dan membawanya ke pangkalan taksi. Walau tergesa, wanita tadi tak lupa menanyakan alamat si pemuda.

Tujuh hari kemudian, si pemuda mendapat kiriman televisi berwarna besar yang sangat mahal, dengan catatan: "Terima kasih telah menolong saya di jalan tol malam itu. Hujan tak hanya membasahi baju saya, tetapi juga jiwa saya. Untung Anda datang. Jadi, saya masih sempat hadir di sisi suami saya yang sekarat ... hingga wafat. Tuhan memberkati Anda karena tidak mementingkan diri sendiri"—Tertanda: Ny. Nat King Cole (istri penyanyi jazz terkenal tahun 1960-an).

Walaupun kecil, karya kemanusiaan tetaplah menggetarkan hati. Sang janda Sarfat hidup hanya bersama anak perempuannya, di zaman yang sulit karena kemarau panjang dan bencana kelaparan. Ia hanya memiliki sedikit minyak dan segenggam tepung yang tinggal sekali dimasak (ayat 12). Namun karena memercayai Allah, ia mau menolong Elia yang kesulitan. Allah pun memberkati tepung dan minyaknya hingga bencana kelaparan berlalu. Dan bukan cuma berkat jasmani! Ketika putri tunggalnya mati, Tuhan, melalui Elia, membangkitkannya (ayat 22).

Tuhan dapat memakai siapa pun untuk memberkati —- seperti janda miskin di Sarfat yang menjadi saluran berkat bagi Elia. Dan, Tuhan menyediakan berkat tersembunyi bagi setiap hati yang tersentuh akan derita sesamanya. Anda rindu dipakai menjadi jalan berkat-Nya bagi sesama yang membutuhkan? Bertindaklah! —SST

TUHAN TIDAK MEMAKAI ORANG YANG MERASA MAMPU
TUHAN MEMAKAI ORANG YANG TAK MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI

SABDA.org

Previous
Next Post »