Pada hari Minggu seorang Bapak memberi anak laki-lakinya uang seribuan dan limaratusan.
"Masukkan uang seribuan ini dalam kantong persembahan, " kata ayahnya.
"Lalu kamu gunakan uang limaratusan ini buat jajan."
Ketika anak itu pulang, ditangannya masih tergenggam uang seribuan.
"Mengapa kamu tidak memasukkan uang seribuan itu dalam kantong persembahan? " tanya ayahnya.
Anak itu menjawab, "Guruku mengatakan bahwa Allah mengasihi orang yang memberi dengan suka cita.
Aku lebih bersuka cita untuk memasukkan uang limaratusan dalam kantong persembahan daripada uang seribuan."
Artikel Menarik Lainnya
Ada Yang TertinggalDi sebuah Rumah Sakit yang begitu megah di Jakarta, di mana banyak sekali orang yang berlalu lalang
Pegangan Yang KuatUdin hendak mengantar neneknya yang sakit ke klinik dengan menaiki motor. Udin: Ayo naik nek, pega
Santa Clause & Gadis KecilSiapa pun harus berusaha agar tidak gaptek alias gagap teknologi, termasuk Santa Claus. Santa
Kutu RambutSeorang guru bertanya kepada muridnya yang sedang menggaruk-garuk kepala. Guru: Mengapa kamu mengg
Humor : Adu TeknologiPara ahli sejarah meneliti kemajuan teknologi di masa lalu. Objeknya, tiga negara besar yakni, Ingg
Humor : Penjual TelorPembeli: "Mas, telornya berapa sekilo?" Penjual: "Telor ayam atau telor bebek?"
EmoticonEmoticon