Perahu Kesempatan

Berapa banyak dari Anda yang tidak mempunyai cukup uang? Atau tidak mendapat penghasilan yang cukup besar? Atau tidak menyukai karier Anda? Atau tidak mempunyai cukup waktu luang? Atau tidak memiliki perkawinan yang bahagia? Atau tidak memiliki kesehatan yang baik? Berapa banyak dari Anda berharap memiliki hidup lebih baik dari sekarang? Well..... bagaimana dengan Anda? Mungkin Anda hanya tidak memaksimalkan kesempatan Anda, dan Anda tidak melompat ke perahu kesempatan saat itu melintas.

Ada sebuah kisah tentang seorang pendeta yang terdampar di bubungan atap gereja saat banjir besar melanda. Air telah sampai ke pergelangan kakinya saat sebuah perahu lewat. "Pergi, selamatkan yang lain," ujarnya, "Tuhan akan mengurusku." Tak lama kemudian, saat air sampai ke pinggangnya, perahu lain lewat. "Tak masalah," ujarnya,"Tuhan akan mengurusku." Ketika air sampai ke lehernya, perahu ketiga muncul. Sekali lagi, ia mengatakan," Jangan khawatir, Tuhan akan mengurusku." Kemudia air menutupi kepalanya dan ia tenggelam. Saat masuk Surga, ia bertanya mengapa Tuhan tidak menolongnya. "Astaga," kata Tuhan, "Aku pikir kamu ingin kemari, bukankah Aku sudah mengirim tiga perahu?"

Pahami bahwa ada perahu kesempatan yang melewati Anda setiap waktu, setiap hari. Mulailah dengan mengetahui apa yang Anda inginkan: apakah lebih banyak uang, atau penghasilan yang lebih besar, atau pekerjaan yang Anda senangi, atau lebih banyak waktu luang, atau perkawinan yang bahagia, atau kesehatan yang baik? Berapa banyak bagian hidup yang Anda harap lebih baik, lebih besar, atau lebih sukses? Anda akan melihat perahu kesempatan dengan mengetahui akhir yang Anda inginkan dan hasil yang Anda inginkan, kemudian menjadi waspada dan menyadari adanya kesempatan saat kesempatan itu datang. Obsesi luar biasa dan keputusan akan membantu Anda melompat saat perahu lewat, karena kedua hal tsb membuat Anda tetap fokus pada apa yang Anda cari dan membuat Anda lebih mudah mengenali kesempatan saat hal itu muncul.

Keberanian untuk menghadapi situasi dan mambangun kekuatan sehingga saat kesempatan muncul, Anda telah siap memanfaatkan kesempatan itu. Kepercayaan diri utnuk bertindak segera dan dengan antusiasme tak terbatas pada saat kesempatan muncul.

Di mana kesempatan itu berada? Di mana saja! Dunia ini dinamis dan selalu berubah, penuh dengan kesempatan besar yang menunggu ditemukan orang berani dan percaya diri. Ya, kesempatan ada di mana-mana!

"Orang pesimis adalah orang yang membuat kesulitan dari kesempatannya. Orang optimis adalah orang yang membuatkesempatan dari kesulitannya".

Kebalikan dari kesempatan adalah masalah. Saat hidup memberitkan tantangan yang tak diharapkan pada Anda, pikirkan hal itu dengan persepsi yang berbeda. Pikirkan kesulitan hidup seperti sebuah pedang yang dilempatkan ke arah Anda. Semakin besar masalah, maka semakin besar pedangnya, semakin tajam mata pisaunya, dan semakin besar kekuatan yang menghampiri Anda.

Intinya dan di sini lah perubahan persepsi sangat penting. Ada dua cara untuk menangkap pedang: pada gagangnya atau pada mata pisaunya.

"Bila nasib melempat sebuah pedang ke arahmu, ada dua cara untuk menangkapnya: pada mata pisaunya atau pada gagangnya."

Dengan menangkap mata pisaunya, sebuah pedang dapat menyakiti atau melukai ANda. Jika cukup tajam, atau jika dilemparkan dengan kekuatan yang besar, sebuah pedang akan menimbulkan luka yang mematikan. Namun jika ditangkap gagangnya, sebuah pedang tidak akan melukai dan dapat digunakan sesuka Anda sebagai alat utnuk memotong hal yang merintangi Anda.

Biarkan masalah membangkitkan jiwa bertarung Anda. Anda tidak akan bisa pergi terlalu jauh tanpa jiwa bertarung yang baik. Jadi biarkan. Dengan api dalam hati Anda, Anda dapat mengobarkan kekuatan terpendam Anda, mendorong diri untuk mencari solusi. Dengan jiwa bertarung dan dengan melihat masalah dari berbagai sisi, Anda akan mampu melihat keuntungan dan manfaat dari masalah itu sendiri.

Anda dapat kembali ke jalan kemenangan pribadi dan mengatasi tantangan hidup dengan langsung menghadapi masalah Anda ya!
Previous
Next Post »