Sewaktu liburan, suatu hari aku berjalan menyusuri pantai. Ketika sedang berjalan, aku melihat sesosok tubuh manusia bergerak seperti seorang penari. Aku tersenyum dan bertanya dalam hati siapakah orang itu.
Kemudian aku mempercepat langkahku untuk mengejar bayangan tersebut. Setelah mendekat aku melihat seorang laki-laki muda dan orang itu ternyata tidak sedang menari, tetapi sedang membungkuk ke pasir, mengambil sesuatu dan dengan senang hati melemparkannya ke laut.
Setelah lebih dekat lagi, aku berseru, “Selamat Pagi! Apa yang sedang anda lakukan?"
Anak muda itu berhenti, melihat kepadaku dan menjawab, “Melempar bintang laut.”
Aku bertanya, “Kenapa anda melakukan itu?”
Anak muda itu menjawab, “Matahari akan segera meninggi dan air akan surut. Jika saya tidak melakukannya, mereka akan mati.”
“Tapi anak muda, tidakkah anda sadar bahwa sepanjang pantai ini dipenuhi bintang laut?? 24 jam pun anda menghabiskan waktu, tidak mungkin anda lempar sepersejuta pun dari seluruh jumlah bintang laut disepanjang pantai ini. Anda tidak mungkin membuat perbedaan!”
Anak muda itu mendengarkan dengan sopan, kemudian dia membungkuk, mengambil bintang laut lainnya dan melemparnya ke laut, melewati gelombang yang menggemuruh, dan dia sebut, “pasti ada perbedaan untuk yang satu itu”.
Jawabannya mengejutkanku, dan aku kecewa bahkan tidak tahu bagaimana harus menjawab anak muda itu. Yang saya pikir hanya, anak muda ini mengerjakan hal yang sia-sia, pahlawan kesiangan. Saat itu berbalik dan berjalan menelusuri pantai.
Sepanjang hari ketika aku menikmati liburanku, bayangan anak muda itu tetap menghantui pikiranku. Aku mencoba untuk mengabaikannya, tapi bayangan itu tetap muncul. Akhirnya, pada sore harinya aku sadar bahwa aku telah melupakan hakekat penting dari tindakan anak muda tersebut. Anak muda tersebut tidak memilih menjadi pengamat yang pasif di alam semesta ini, tetapi menjadi pelaku yang membuat suatu perbedaan - do something! Aku merasa malu.
Aku kembali ke hotel, malam itu aku tidur dalam kegelisahan. Ketika pagi menjelang, aku terjaga dan merasa harus melakukan sesuatu. Lalu aku bangun dan mengenakan pakaianku. Dan bersama anak muda itu, aku menghabiskan pagi itu melempar bintang-bintang laut. Anda lihat, tindakan anak muda itu mewakili sesuatu yang khusus dalam setiap diri kita.
Kita semua dikarunia kemampuan untuk membuat perbedaan. Dan jika kita seperti anak muda itu, sadar akan karunia itu, kita akan mendapat kekuatan melalui visi kita untuk membentuk dunia. Dan itulah tantangan anda, dan itulah tantangan saya.
Kita masing-masing harus menemukan bintang laut kita. Dan bila kita melempar bintang laut kita dengan baik dan bijaksana, saya yakin abad 21 akan menjadi tempat yang sangat luar biasa. Visi dengan tindakan dapat mengubah dunia, demikian ceritanya.
EmoticonEmoticon