Prophetic Journey Bengkulu Hari Ke 2

Hari Kedua
Jumat, 28 Agustus 2009

Matahari mulai terbit atas kota Bengkulu, hari kemarin hujan menyambut kami sampai pagi hari. Kami memulai pagi dengan doa dan perjamuan kudus. Kami menyiapkan barang-barang yang harus dibawa. Menurut rencana kami akan menemui Bapak Hutabarat ketua sinode PGPIW dan Bapak Panca ketua sinode PGLIIW.

Setelah semuanya beres, kami kemudian check out dari Hotel Samudera Dwinka. Kami kemudian mencari makan pagi, mengingat masih dalam bulan puasa maka kami makan di sebuah restaurant chinese food, kami makan kwetiauw siram, ternyata kwetiauw yang kami makan berbeda dengan kwetiauw yang biasa kami makan di jawa, kwetiauw di sini tebal sekali dan rasanya berbeda dengan kwetiauw yang ada di jawa. Selesai makan pagi kami menjemput Bapak Anthoni di sekretariat gereja.

Sebelum kami berangkat ke rumah Bapak Hutabarat, kami menelpon Bapak Hutabarat dan Bapak Panca, ternyata bapak Panca ada di Jawa sehingga kami menghubungi Bapak Simamora sekretaris PGLIIW. Kami mengadakan janjian untuk ketemu di rumah Bapak Hutabarat. Kami diterima dengan baik dan Puji Tuhan mereka menerima kami dan memberikan respon dengan baik. Sebelum kami pulang dari rumah Bapak Hutabarat kami mendoakan gedung gereja yang digembalakan oleh Bapak Hutabarat. Kemudian kami berpamitan.

Setelah dari rumah Bapak Hutabarat kami melanjutkan perjalanan kami untuk Doa Keliling namun sebelumnya kami makan siang dulu. Kami doa keliling di Pantai Panjang, disitu kami melakukan pentahiran dengan menggunakan garam dan anggur. Dari pantai panjang kami lanjutkan ke daerah sumur meleleh, tapak paderi, pagar dewa, pintu besi, disepanjang perjalanan kami melakukan deklarasi dan pengakuan iman dan menyatakan bahwa Bengkulu berada dalam tangan Tuhan Yesus Kristus.

Baca selengkapnya..

Sumber : Generasi Yoel

Bersambung…

Previous
Next Post »