Ibu Yonas sedang membaca sepucuk surat dari ibunya. Tiba-tiba ia memandang suaminya dengan curiga.
“Henri”, katanya,” Aku baru saja menerima surat dari Ibu. Ibu mengatakan bahwa beliau tidak dapat menerima tawaran kita untuk datang dan tinggal bersama kita, karena kita dikira tidak senang menerimanya. Apa maksud beliau? Bukankah aku menyuruhmu untuk menulisnya dan mengatakan bahwa ia dapat datang terserah waktunya yang enak?”
“Oh, ya..”, jawab suaminya. “Namun aku lupa bagian terakhir dari perintahmu, sehingga aku hanya menulis,’kalau Ibu mau datang, itu menjadi tanggungan Ibu sendiri.’”
Artikel Menarik Lainnya
Tikus Sombong Tikus 1: “Kamu tahu nggak, perangkap tikus tuh sering aku mainin kalo lagi iseng.” Tikus 2: “Had
Train Switcher InterviewJoe arrived early to the train switching yard where trains are routed and set on different tracks.
Pegangan Yang KuatUdin hendak mengantar neneknya yang sakit ke klinik dengan menaiki motor. Udin: Ayo naik nek, pega
Bapak Yang BaikPada suatu hari ada seorang bapak yang kaya raya melewati sebuah kampung yang terpencil, ketika ia
Humor : Penjual TelorPembeli: "Mas, telornya berapa sekilo?" Penjual: "Telor ayam atau telor bebek?"
Gaji Orang IndonesiaSeorang Eropa (ER) sedang berbincang-bincang dengan orang Indonesia (IN). IN : Berapa gajimu dan u
EmoticonEmoticon