Saya tidak mau menunggu sampai keluarnya newsletter terbaru untuk memberitahukan cerita ini. Cerita ini bermula sebagai tragedi kemudian berakhir sebagai keajaiban yang luar biasa. Seorang teman menerima ceriita ini melalui E-mail pada tanggal 20 Mei 2004 dan meminta keluarganya di Mesir untuk mengkonfirmasikan cerita ini.
Seorang muslim di Mesir telah membunuh isterinya dan menguburnya bersama dengan bayi dan anak perempuannya berumur 8 tahun. kedua anak tersebut dikubur hidup-hidup. Sang suami melapor kepada polisi bahwa seorang paman telah membunuh kedua anaknya. 15 hari kemudian, ada seorang anggota keluarganya yang lain meninggal, Ketika mau dikubur, mereka menemukan kedua anak tersebut, yang telah dikubur hidup-hidup oleh bapaknya, berada dibawah pasir dan dalam keadaan hidup!
Sang anak ditanya bagaimana caranya sehingga dia bisa bertahan hidup. "Seorang laki-laki dengan pakaian putih bersinar dengan luka ditangan yang masih berdarah, memberi makan kami setiap hari. Ia membangunkan ibu saya sehingga ibu saya bisa menyusui adik saya yang masih bayi," jawab sang gadis kecil yang diwawancarai di TV nasional Mesir oleh seorang presenter Muslim.
Presenter tersebut mengatakan "Orang yang melakukan ini pasti Yesus, karena tak mungkin orang lain melakukan hal ini. Umat Islam saat itu percaya bahwa Isa yang melakukan ini. Luka ditangannya menunjukan bahwa Ia sungguh-sungguh yang telah disalibkan dan Ia sungguh Hidup. Seluruh Mesir sangat marah akan kejadian ini dan akan menghukum mati sang suami pembunuh keluarga. Sangat jelas bahwa sang anak kecil ini tidak mungkin berbohong akan cerita ini! Dan tidak mungkin juga bahwa anak kecil ini dapat bertahan hidup tanpa keajaiban.
Pemimpin Islam saat ini sedang berpikir keras bagaimana menangani cerita ini. Walaupun film "The Passion" tidak beredar di Mesir, namun dengan Mesir sebagai pusat media dan pendidikan di Timur Tengah, Saya yakin bahwa cerita ini akan menyebar lebih luas lagi.
Sumber : Deborah Khalil, MIRACLE IN EGYPT
Seorang muslim di Mesir telah membunuh isterinya dan menguburnya bersama dengan bayi dan anak perempuannya berumur 8 tahun. kedua anak tersebut dikubur hidup-hidup. Sang suami melapor kepada polisi bahwa seorang paman telah membunuh kedua anaknya. 15 hari kemudian, ada seorang anggota keluarganya yang lain meninggal, Ketika mau dikubur, mereka menemukan kedua anak tersebut, yang telah dikubur hidup-hidup oleh bapaknya, berada dibawah pasir dan dalam keadaan hidup!
Sang anak ditanya bagaimana caranya sehingga dia bisa bertahan hidup. "Seorang laki-laki dengan pakaian putih bersinar dengan luka ditangan yang masih berdarah, memberi makan kami setiap hari. Ia membangunkan ibu saya sehingga ibu saya bisa menyusui adik saya yang masih bayi," jawab sang gadis kecil yang diwawancarai di TV nasional Mesir oleh seorang presenter Muslim.
Presenter tersebut mengatakan "Orang yang melakukan ini pasti Yesus, karena tak mungkin orang lain melakukan hal ini. Umat Islam saat itu percaya bahwa Isa yang melakukan ini. Luka ditangannya menunjukan bahwa Ia sungguh-sungguh yang telah disalibkan dan Ia sungguh Hidup. Seluruh Mesir sangat marah akan kejadian ini dan akan menghukum mati sang suami pembunuh keluarga. Sangat jelas bahwa sang anak kecil ini tidak mungkin berbohong akan cerita ini! Dan tidak mungkin juga bahwa anak kecil ini dapat bertahan hidup tanpa keajaiban.
Pemimpin Islam saat ini sedang berpikir keras bagaimana menangani cerita ini. Walaupun film "The Passion" tidak beredar di Mesir, namun dengan Mesir sebagai pusat media dan pendidikan di Timur Tengah, Saya yakin bahwa cerita ini akan menyebar lebih luas lagi.
Sumber : Deborah Khalil, MIRACLE IN EGYPT
EmoticonEmoticon