Pikiran Terpenjara

Seekor belalang lama terkurung dalam satu kotak. Suatu hari ia berhasil keluar dari kotak yang mengurungnya, dengan gembira dia melompat-lompat menikmati kebebasannya.

Di perjalanan dia bertemu dengan belalang lain, namun dia heran mengapa belalang itu bisa lompat lebih tinggi dan lebih jauh darinya.

Dengan penasaran dia bertanya, "Mengapa kau bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh dariku, padahal kita tidak jauh berbeda dari usia maupun ukuran tubuh?" Belalang itu menjawabnya dengan pertanyaan, "Dimanakah kau tinggal selama ini? Semua belalang yang hidup di alam bebas pasti bisa melakukan seperti yang aku lakukan."

Saat itu si belalang baru tersadar bahwa selama ini kotak itulah yang telah membuat lompatannya tidak sejauh dan setinggi belalang lain yang hidup di alam bebas.

Sering kita sebagai manusia, tanpa sadar, pernah juga mengalami hal yang sama dengan belalang tersebut. Lingkungan yang buruk, hinaan, traumamasa lalu, kegagalan beruntun, perkataan teman, tradisi, dan semua itu membuat kita terpenjara dalam kotak semu yang mementahkan potensi kita. Sering kita mempercayai mentah-mentah apa yang mereka voniskan kepada kita tanpa berpikir dalam bahwa apakah hal itu benar adanya atau benarkah kita selemah itu? Lebih parah lagi, kita acap kali lebih memilih mempercayai mereka daripada mempercayai diri sendiri.

Tahukah Anda bahwa gajah yang sangat kuat bisa diikat hanya dgn tali yang terikat pada pancang kecil? Gajah sudah akan merasa dirinya tidak bisa bebas jika ada "sesuatu" yang mengikat kakinya, padahal "sesuatu" itu bisa jadi hanya seutas tali kecil...

Sebagai manusia kita mampu untuk berjuang, tidak menyerah begitu saja kepada apa yang kita alami. Karena itu, teruslah berusaha mencapai segala aspirasi positif yang ingin Anda capai. Sakit memang, lelah memang, tapi jika Anda sudah sampai di puncak, semua pengorbanan itu pasti akan terbayar. Pada dasarnya, kehidupan Anda akan lebih baik kalau Anda hidup dengan cara hidup pilihan Anda sendiri, bukan dengan cara yang dipilihkan orang lain untuk Anda.

KARENANYA..GROW YOUR VALUE

Beberapa hari lalu di Jakarta, saya kebetulan masuk di sebuah toko perhiasan dan selintas melihat percakapan yang menarik antara seorang pembeli & penjual yang sedang tawar menawar sebuah kalung mutiara yg indah, setelah beberapa saat, si pembeli akhirnya memutuskan untuk keluar dari toko itu, karena dianggapnya harga barang tersebut mahal. Selang beberapa menit kemudian, ada pembeli lain yang masuk, dan kemudian mengamati kalung mutiara yang tadi. Dia kemudian mencoba sejenak di lehernya, dan setelah dirasa cocok, tanpa tawar menawar langsung dibayarnya barang tersebut dan keluar.

Apa yang menarik dari kedua kejadian tadi ?

Barang yang sama, tapi dipersepsikan berbeda oleh dua orang. Tentu, yg membedakan persepsi keduanya adalah UANG yg dimiliki oleh masing-2 orang. Makin banyak uang yang anda miliki, tentu semakin murah harga barang tersebut dimata anda.

Apa yang kira-2 dilakukan oleh orang pertama setelah gagal menawar barang tersebut? Bila dia serius ingin beli barang tersebut, mungkin dia akan mulai masuk ke toko-2 lain, mencari-2 yang lebih murah. Bila setelah 'berjuang' keliling dan tidak juga menemukan barang yang harganya sesuai dengan isi kantongnya, mungkin dia mencoba mencari di tempat lain, atau mungkin juga mengurungkan niat untuk membelinya.... Fokus dari orang pertama ini adalah lebih kepada jumlah uang yang dia miliki, dibanding dengan nilai dari barang tersebut bagi dirinya.

Jika merujuk kepada teori Rich Dad-nya Kiyosaki, dikatakan disana bahwa KEBANYAKAN org (manusia secara rata-rata) melihat dr seberapa besar pendapatannya, lalu menekan pengeluarannya, sedang orang SUKSES melihat dari sisi pengeluarannya, lalu meningkatkan pendapatannya.

Dalam lingkup kehidupan, bukankah sebagian besar dari kita juga memiliki SIKAP spt orang pertama itu? Saat kita menghadapi masalah, kita selalu mengeluh mengapa kita yang 'kecil' ini mendapat masalah seberat itu.

James Gwee dlm Ultimate Power Motivation mengatakan, BAHWA YG MENJADI POKOK PERSOALAN BUKAN BESAR KECILNYA MASALAH, TAPI BESAR KECILNYA VALUE ANDA. Begitu value anda ditingkatkan, maka mslh tersebut akan menjadi kecil di mata. Bukankah anda saat ini sudah sangat mahir makan dengan sendok dan garpu, suatu hal yang menjadi masalah besar saat anda berusia dua tahun?

Sebagai contoh, ada dari kita yang mungkin berkata,"Karena kemampuan bahasa Inggris saya jelek, saya jadi tidak tertarik membaca buku bahasa Inggris. Kalau ada terjemahannya, mungkin saya mau baca". Standard bahasa Inggris mereka sudah DIPATOK di nilai tertentu, dan daripada meningkatkan value standardnya, mereka lebih memilih buku terjemahan yang 'lebih sesuai' dengan standard mereka. Di sisi lain, ada dari kita yg berusaha 'tingkatkan value' standard mereka dengan memaksa diri membaca buku bahasa Inggris sambil membuka-2 kamus.

TIDAK ADA YANG SALAH dengan pilihan anda, apakah mau mematok standard atau meningkatkan standard value anda. Ini semua hanyalah pilihan anda pribadi dalam hidup. Hanya saja, APABILA anda mematok standard anda di satu titik tertentu, JANGAN mengeluh thdp kerasnya kehidupan dan masalah yang datang kepada anda. INGAT, bukan besar kecilnya masalah yang menjadi pokok dalam kehidupan ini, TAPI besar kecilnya value anda.

Dan ada satu prinsip yang luar biasa yang dikatakan Andrie Wongso tentang hal ini, "KALAU ANDA KERAS TERHADAP DIRI ANDA, MAKA KEHIDUPAN AKAN LUNAK KEPADA ANDA. SEBALIKNYA APABILA ANDA LUNAK KEPADA DIRI ANDA, MAKA KEHIDUPAN AKAN KERAS KEPADA ANDA".

Jadi, lakukan pilihan yang terbaik & dapatkan hasilnya.

Pada saat memberikan kuliah tentang Manajemen Stress, Steven Covey mengangkat segelas air dan bertanya pada para siswanya: "Seberapa berat menurut anda kira segelas air ini?"

Para siswa menjawab mulai dari 200 gr sampai 500 gr. "Ini bukanlah masalah berat absolutnya, tapi tergantung berapa lama anda memegangnya." kata Covey. "Jika saya memegangnya selama 1 menit, tidak ada masalah. Jika saya memegangnya selama 1 jam, lengan kanan saya akan sakit. Dan jika saya memegangnya selama 1 hari penuh, mungkin anda harus memanggilkan ambulans untuk saya"

"Beratnya sebenarnya sama, tapi semakin lama saya memegangnya, maka bebannya akan semakin berat. Jika kita membawa beban kita terus menerus, lambat laun kita tidak akan mampu membawanya lagi. Beban itu akan meningkat beratnya." lanjut Covey. "Apa yang harus kita lakukan adalah meletakkan gelas tersebut, istirahat sejenak sebelum mengangkatnya lagi".

Kita harus meninggalkan beban kita secara periodik, agar kita dapat lebih segar dan mampu membawanya lagi. Apapun beban yang ada di pundak anda hari ini, coba tinggalkan sejenak jika bisa, setelah istirahat nanti dapat diambil lagi..

HIDUP INI SINGKAT, jadi cobalah menikmati dan manfaatkan. Hal terindah dan terbaik di dunia ini tak dapat dilihat, atau disentuh, tapi dapat dirasakan jauh di relung hati kita.

MAKANYA JANGAN MUDAH BERPIKIRAN BURUK.

Seorang bos di sebuah perusahaan besar tiba-tiba melakukan inspeksi mendadak ke pabriknya untuk melihat kinerja para karyawannya. Di pabrik keempat, ia menemukan seorang pria muda yang tengah bersandar di dekat pintu, nampaknya ia tengah bersantai. Semua pekerja yang ada diruangan itu tengah sibuk bekerja, kecuali dirinya. Si bos segera menghampir pemuda tersebut dan bertanya, "Brp gajimu seminggu?" Dengan sedikit terkejut, pemuda itu melihat ke arah si bos dan berkata, "Hmmmm sekitar 100.000 per minggu, kenapa memangnya?"

Si bos mengeluarkan dompetnya dan mengambil dua lembar uang 100 ribu-an. Ia mengulurkannya pada si pemuda, "Ini gajimu untuk dua minggu dan cepat pergi dari sana. Aku tak mau melihatmu lagi."

Dengan keterkejutan luarbiasa dan juga takut, si pemuda segera meninggalkan tempat tersebut tanpa banyak bicara. Lalu dengan muka berwibawa si bos melihat para stafnya yang sedari tadi memperhatikan adegan itu.

"Adakah yang tahu, dr divisi manakah pemuda pemalas tersebut," tanyanya. Suana menjadi hening sampai akhirnya seorang staf menjawab dengan sedikit ketakutan, "Ia tak bekerja disini. Ia adalah pengantar pizza.

JUGA JANGAN MUDAH MENGELUH..

Hari ini sblm kita mengatakan kata-kata yg tidak baik, pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali

Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu. Pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta dijalanan. Sebelum kamu mengeluh ttg pasangan anda. Pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Tuhan untuk diberikan teman hidup

Sblm kamu mengeluh tentang anak-anakmu, pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul

Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan tugasnya, Pikirkan tentang orang-orang yag tinggal dijalanan.

Sebelum kamu mengeluh ttg jauhnya kamu telah menyetir, pikirkan ttg seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan kaki

Dan disaat kamu mengeluh ttg pekerjaanmu, pikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda.

Sblm kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain, ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yg tidak berdosa..

Kita semua menjawab kepada Tuhan dan ketika kamu sedang bersedih dan hidupmu dalam kesusahan, tersenyum dan mengucap syukurlah kepada Tuhan bahwa kamu masih hidup !

Life is a gift

Live it...

Enjoy it...

Celebrate it...

And fulfill it.

Cintai orang lain dengan perkataan dan perbuatanmu

Cinta diciptakan tidak untuk disimpan atau disembunyikan, anda tidak mencintai seseorang karena dia cantik atau tampan,

Mereka cantik/tampan karena anda mencintainya...

It's true you don't know what you've got until it's gone,

it's also true You don't know what you've been missing until it arrives..

SIAPA TAHU..

Seorang pekerja pada proyek bangunan memanjat ke atas tembok yang sangat tinggi. Pada suatu saat ia hrs menyampaikan pesan penting kepada teman kerjanya yg di bawahnya. Pekerja itu berteriak-teriak, tetapi temannya tidak bisa mendengarnya karena suara bising dari mesin-mesin dan orang-orang yang bekerja, sehingga usahanya sia-sia saja.

Oleh karena itu untuk menarik perhatian orang yang ada di bawahnya, ia mencoba melemparkan uang logam di depan temannya. Temannya berhenti bekerja, mengambil uang itu lalu bekerja kembali. Pekerja itu mencoba lagi, tetapi usahanya yang keduapun memperoleh hasil yang sama.

Tiba-tiba ia dapat ide. Ia mengambil batu kecil lalu melemparkannya ke arah orang itu. Batu itu tepat mengenai kepala temannya, dan karena merasa sakit, temannya menengadah keatas, skrg pekerja itu dapat menjatuhkan catatan yang berisi pesannya.

Tuhan kadang-kadang menggunakan cobaan-cobaan ringan untuk membuat kita menengadah kepadaNya. Seringkali Tuhan melimpahi kita dengan berkat, tetapi itu tidak cukup utk membuat kita menengadah kepadaNya. Karena itu, agar kita selalu mengingat kepadaNya, Tuhan sering menjatuhkan " batu kecil " yang tak lain adalah masalah - masalah dalam hidup kita, untuk membuat kita lebih dekat kepadaNya :)

let celebrating OUR life !

Previous
Next Post »