Oleh: Brani Duyon Pastor
( Rekaman dari VCD kesaksiannya)
Rekaman dan Terjemahan oleh RYAN LG dan Chia Alfred
Permulaan:
Pada bulan Mei 2006, seorang pelayan Tuhan telah dibawa ke Surga untuk berjumpa dengan Tuhan Yesus untuk menerima suatu wahyu dari 6 pesan. Brani Duyon@ Efendie, 52, suatu dusun etnik, melayani di Gereja Borneo Evangelic, Kota Belud, Sabah (di timur Malaysia) sebagai gereja yang lebih tua. Ia telah melayani sebagai Pastor di Melangkap Baru, Kota Belud untuk sekali waktu. Kemudian ia menjadi pemimpin gereja di Sib Bayayat dari 2005-2006.
Di 21 April 2006, isteriku dan aku pergi ke barat Malaysia untuk menghadiri perkawinan dari putra kami. Namun setelah satu minggu di sana, aku telah terkena stroke. Dengan cepat aku dibawa ke pusat medis yang berada di Universitas Malaya. Doktor yang menangani aku mengindikasikan bahwa ada sel darah meretak di otak ku dan aku memerlukan operasi dengan cepat. Aku dalam keadaan koma selama satu minggu setelah operasi dan setelah itu, aku dimasukan ke perawatan intensif untuk satu bulan. Selama waktu tersebut, ada banyak pengikut para pelayan dari Tuhan yang datang untuk mengunjungi dan berdoa untuk aku, termaksud Presiden Sib Sabah yang terdahulu, Pastor Taipin Melidoi, dan Pastor Datuk Arun Selutan asisten nya, seperti halnya Sekretaris yang tertinggi, Michael Pastor.
Ada sekali waktu aku dimimpikan suatu tuangan yang berat dari menghujani aku. Aku menginterpretasikan mimpi ini sebagai jawaban dari pengikut Pastor yang telah berdoa untuk kesembuhan ku. Puji Tuhan, dengan KuasaNya aku disembuhkan lebih cepat dari yang dikira.
Di satu tengah malam sepanjang minggu yang ketiga bulan Mei 2006, aku merasa heran bahwa aku tidak dapat tidur ketika pasien yang lain yang telah tidur dengan berisik. Selama waktu itu, pikiran ku hanya tertuju pada Yesus. Kemudian aku teringat akan Firman Tuhan di Yesaya 43:26 “Ingatkanlah Aku, marilah kita berperkara, kemukakanlah segala sesuatu, supaya engkau nyata benar“. Aku terus berpikir terhadap kata-kata ini karena aku ingin memusatkan pikiran ku hanya dengan Tuhan Yesus. Aku bisa merasakan kehadiran Tuhan yang kuat pada waktu itu.
Kemudian aku mulai untuk berdoa di dalam roh. Setelah berdoa, aku mencoba untuk tidur lagi tetapi aku tidak bisa melakukannya. Kemudian aku bersandar di tempat tidur ku sampai tiba-tiba aku menyadari seseorang menepuk aku pada punggung ku dan stroke pada kepala ku; mulai kambuh sebentar. Kemudian aku bisa merasakan sesuatu mengalir mengagumkan ke dalam tubuh ku. Aku percaya itu adalah cinta Bapa kepada anak nya. Aku heran siapakah orang ini. Ketika aku memandang ke wajah dia, aku telah dibuat kagum bahwa ia adalah orang yang tampan dan muda, tinggi dan bertubuh tegap dengan rambut yang sampai ke lehernya dan memakai pakaian yang putih. Kemudian aku tanya dia, “Apakah kamu Tuhan yang sedang aku pikirkan?”. Ia hanya menggelengkan kepalanya. Kemudian aku tanya lagi, “Jika tidak lalu siapakah engkau?” Pada akhirnya ia mulai berbicara denganku. “Aku adalah seorang pembawa pesan dari Surga. Yesus berpesan aku untuk datang kepadamu dengan kabar gembira.”
Sekarang aku menyadari bahwa ia adalah seorang malaikat Tuhan. Kemudian aku tanya dia, “Kabar gembira apakah yang kamu ingin ceritakan padaku?” Ia menjawab, “Malam ini kamu akan pergi ke Surga”. Dengan seketika aku merasakan sangat tenang dan sangat damai walaupun badan ku sedang sakit. Aku merasakan sepertinya aku tidak sakit. Dan Tentu saja aku telah secara penuh disembuhkan dari penyakit ku pada waktu Malaikat menceritakan aku bahwa aku akan Surga. Kemudian aku berkata kepada Malaikat, “Aku siap untuk mengikuti kamu ke surga. Aku tidak dapat menunggu untuk bertemu Tuhan ku.”
Ketika kami tengah berjalan saya melihat tubuh duniawi saya berbaring di tempat tidur. Setelah kami berjalan keluar dari rumah sakit, saya terkagum melihat kuda yang besar dan tinggi, "Kita akan menunggangi kuda ini", kata malaikat itu. Malaikat itu membantuku untuk menaiki keatas kuda tersebut berhubung kuda itu sangat tinggi. Lalu aku bertanya kepada malaikat tersebut "Dapatkah kita pergi se Surga dengan menaiki kuda ini?" Sang malaikat meyakinkan ku, "Tentu saja, jangan menjadi takut dan khawatir. Pernahkah kamu membaca Firman Tuhan tentang Elia yang dibawa ke Surga oleh Tuhan?". Aku berkata, "Iya, aku pernah membacanya, Kendaraan yang membawa dia adalah kereta perang dari api yang ditarik oleh kuda api”. “Itu benar, dan ini adalah salah satu dari kuda yang kita akan tunggangi sekarang,” kata Malaikat itu.
Pada awalnya kami berjalan lamban, tetapi setelah bergerak sekitar 100 meter, kuda ini berakselerasi dengan kecepatan yang sangat tinggi dan aku merasakan seolah-olah kami terkena oleh angin topan. Kemudian aku melihat kuda yang ku tunggangi ini terbang. Kami menyeberang pegunungan dengan mudah sebab kami sedang terbang dengan kuasa Tuhan.
Kemudian kita sampai suatu padang rumput yang sangat luas di mana semua rumput berwarna hijau, tak satupun dari mereka kering (Mazmur 23:2, “Ia membaringkan aku dipadang rumput yang hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang“). Setelah Malaikat memberhentikan kuda, kami turun dan mulai berjalan.
Aku dapat melihat Kerajaan Allah tepat di depan mata ku. Ketika kami sedang berjalan di padang rumput, aku mendengar suara bell. Kemudian aku bertanya kepada Malaikat, “Untuk apa bell tersebut berbunyi?”. Ia berkata, “Bell tersebut untuk memberi signal bahwa seseorang telah tiba.”
Kami melanjutkan perjalanan sampai kami mencapai ujung padang rumput dan bel masih berbunyi. Kemudian aku melihat rumah yang sangat indah dimana diatasnya terdapat cahaya berwarna merah seperti rambu lalu lintas. Diatas cahaya ini aku melihat nomor “51”. Aku bertanya kepada Malaikat, apa arti dari nomor tersebut. Ia berkata, “Berapa umur anda sekarang?” Sekarang aku berumur 51 tahun. “Nomor itu adalah umur mu, juga adalah nomor rumah mu,” Malaikat berkata kepadaku. Aku merasakan sangat tenang dan bahagia karena melihat apa yang Tuhan siapkan untuk ku di Surga. Aku melihat banyak rumah yang telah disiapkan oleh Yesus untuk anak-anak Nya yang percaya dan mengikuti Nya.
Kemudian kami melanjutkan perjalanan dan mendapati suatu rumah yang sangat besar. Ketika kami disana, aku melihat bnyak orang didalamnya. Aku percaya mereka adalah orang-orang kudus yang Tuhan telah pilih. Pada saat itu, mereka sedang memuji Tuhan. Aku melihat Yesus duduk di tahtaNya ketika semua orang memuji dan menyembahNya. Mereka memuji dengan segenap hati mereka, mereka menari, mereka mengangkat tangan dan bersujud dengan lutut mereka. Didalam hatiku, aku berkata, jika saja orang-orang dibumi memuji dan menyembah Dia seperti ini, betapa Tuhan sangat disenangkan.
Aku melihat banyak orang menangis ketika sedang memuji Tuhan. Yesus tersenyum, menyaksikan betapa taatnya mereka menyembah Tuhan. Mereka mengangkat tangan mereka ke arah Yesus, dan Yesus memberkati mereka semua. Setelah selesai melayani, Yesus berjalan diantara mereka dan Dia menyeka air mata mereka. Kemudian aku teringat ayat di Wahyu, tidak akan ada lagi kematian, tidak ada lagi duka atau tangisan atau sakit.
Malaikat membawaku untuk bertemu dengan Yesus. Malaikat berkata kepada Yesus " Tuhan inilah anak yang telah Kau pilih untuk datang kemari. "Kemudian Yesus berkata kepadaku, Bagus! anakKu kau sudah datang hari ini". Kemudian Yesus memelukku dan ini membuatku sangat bahagia dan damai sejahtera hingga aku menangis. Jiwaku melompat dengan sukacita karena Yesus sendirilah yang telah memelukku.
Malaikat berkata, "Tuhan, aku pergi ke rumahnya di atas bumi ketika dia sedang sakit, walaupun demikian Kau mengetahui lebih baik. Yesus menjawab, ya Aku mendengar dan melihat apa yang terjadi padanya. Kemudian malaikat berkata, selama waktu itu istrinya berdoa untuk pertolongan Engkau. Di dalam doanya dia berkata : Tuhan, tolonglah kami, tolong jangan membawa dia sekarang karena kami belum siap untuk ditinggalkan olehnya saat ini. Itulah doanya, Tuhan. Yesus kemudian berkata, Aku mengetahui segalanya. Istrinya adalah seseorang yang hidup dengan saleh. Dia setia kepadaKu dan giat berdoa kepadaKu. Kemudian jiwaku menangis kembali memikirkan iman istriku yang setia kepada Tuhan.
Kemudian Tuhan berbicara kepadaku, "Anak-Ku, kamu akan kembali kebumi karena ini belumlah waktumu untuk berada disini. Ada banyak pekerjaan yang harus kamu kerjakan ketika kamu kembali. Kamu akan sangat sibuk untuk melayani Aku". Kemudian aku berkata, "Tuhan, tolong jangan memintaku untuk kembali karena aku sangat damai berada dengan Mu disini. Aku merasa senang berada dekat denganMu Tuhan. Tolong aku tidak ingin kembali". Dari wajah Nya, aku dapat berkata bahwa Yesus menjadi kecewa. Kemudian aku memohon kepada Nya untuk pengampunan Nya karena aku telah mengecewakan Nya. Aku berkata, "Tuhan, aku siap untuk kembali ke bumi tapi tolong bantu aku Tuhan, beri aku kekuatan, dan jagalah aku kemanapun aku pergi. Bersamalah dengan aku Tuhan". Yesus kemudian berkata, "Ya, jangan khawatir, kemanapun kamu pergi untuk melayani Aku, Aku akan selalu bersertamu. Pada waktu ini, malaikat siap untuk mengirim aku kembali ke bumi.
Ketika kami siap untuk kembali, Yesus menghentikan ku, karena Dia mempunyai pesan untuk ku untuk dibawa kebumi. Dia mau saya meberitahukan pesan ini kepada anak-anak Tuhan dibumi. Pesan ini sangatlah penting untuk mereka ketahui, kata Yesus. Yesus menambahkan bahwa aku akan sangat sibuk untuk menyampaikan pesan tersebut. Disamping itu, Yesus juga ingin aku untuk berbagi pengalamanku kepada semua anak Tuhan agar mereka terberkati dan mendapat kekuatan baru untuk mengikuti Nya.
Yesus berkata kepadaku, ketika kamu kembali ke bumi katakan kapada semua anak-anak Ku mengenai pesan ini ( ada 6 PESAN yang Yesus telah berikan kepada saya ) :
PESAN PERTAMA :
Katakan kepada anak-anak Ku, mereka harus percaya didalam Ku dengan seluruh hati mereka, kekuatan mereka, dan pikiran mereka. Siapa yang bimbang dan ragu tidak akan masuk kesini.
PESAN KEDUA :
Katakan kepada anak-anak Ku, mereka harus setia untuk datang ke gereja karena itulah waktunya Aku akan bersinar diatas wajah mereka dan mereka akan melihat wajah Ku. Aku akan sangat bersuka melihat anak-anak Ku menyembah di gereja.
PESAN KETIGA :
Mereka harus setia untuk berdoa,melakukan kehendak Ku, dan hidup oleh Firman Ku.
PESAN KEEMPAT :
Katakan kepada anak-anak Ku, mereka harus taat untuk memberi perpuluhan dan persembahan”. Ketika Yesus memberi pesan ini, Ia berkata “Anak Ku lihatlah disana”, Ia menunjukkan kepadaku rumah yang indah yang siap untuk anak-anak Nya. “Anak Ku, rumah ini telah siap, aku menyiapkan untuk semua anak-anak Ku, yang percaya dan taat kepada Ku.” Kemudian Ia menunjukkan kepadaku sebuah rumah yang belum diselesaikan. Aku bertanya kepada, "Tuhan, mengapa rumah ini itu belum diselesaikan?” Tuhan Yesus berkata , “Anak Ku, rumah ini milik anak-anak Ku yang tidak dermawan dalam memberi persembahan dan perpuluhan. Rumah ini akan siap dan diselesaikan setelah anak-anak Ku memberi lebih dalam perpuluhan dan persembahan untuk rumah Ku."
PESAN KELIMA :
“Katakan kepada anak-anak Ku, mereka harus berdoa dan mendedikasikan semua kekayaan mereka kepada Ku, untuk perlindungan dan berkat selama mereka masih di atas bumi. Ketika Aku datang ke bumi untuk yang kedua kalinya, mereka tidak dihubungkan dengan kekayaan duniawi. Ingat cerita tentang istri Lot,” kata Tuhan Yesus
PESAN KEENAM :
“Katakan kepada anak-anak Ku, mereka harus bersiap dan siaga sebab Aku akan datang segera. Lebih cepat dari orang-orang duga!” (kedatangan Yesus tidaklah diketahui tetapi pengangkatan akan pasti terjadi. Tuhan Yesus akan segera datang!!!)
Ketika Yesus memberitahu mengenai 6 pesan ini, Dia memperlihatkan kepadaku kondisi langit yang keseluruhannya bersih tanpa awan. Aku melihat Yesus membuka tangan Nya ke bumi dan Dia berkata "Aku siap untuk mengambil anak-anak Ku". Kemudian aku melihat banyak orang-orang dalam jubah putih terbang keatas langit untuk bertemu dengan Yesus dan mereka dikumpulkan disisi kiri dan kanan dari Yesus. Banyak orang yang percaya dalam Yesus diangkat. Lebih dari itu, aku melihat semua anggota keluarga-keluarga sedang diangkat. Aku bisa lihat suami dan isteri dengan anak-anak mereka terbang ke arah Yesus. Aku merasakan sangat damai melihat penglihatan ini.
Kemudian Yesus meminta dengan tegas, “Lihat ke bawah”. Yesus menunjukkan aku situasi di atas bumi dengan suatu teropong yang ajaib. Ketika aku melihat kebawah, situasi sangat kacau. Tidak ada damai di bumi selama waktu itu. Aku lihat orang-orang sedang berlari di mana-mana dan mereka sedang berteriak. Orang Tua berusaha mencari anak-anak mereka dan anak-anak muda sedang mencari orang tua mereka. Kemudian Yesus menunjukkan aku gereja di kota kediaman ku. "Aku merasa sangat sedih sebab ada sebagian orang yang tertinggal".
Kemudian Yesus berkata kepada ku, “Setialah kepada Ku. Kamu harus menyampaikan semua hal yang kamu telah lihat dan dengar kepada anak-anak Ku di bumi.”
Kemudian malaikat mengirim aku kembali ke bumi dengan kuda yang sama yang kami kendarai sebelumnya. Kami dengan cepat sampai di bumi. Kemudian malaikat mengirim aku kembali ke rumah sakit. Sementara aku sedang melihat badan jasmani ku, roh ku dengan seketika kembali ke dalamnya.
Ketika aku sadar aku telah berada didalam tubuh jasmaniku, aku mendapati bahwa tubuhku telah sembuh total dari penyakit. Puji Tuhan! untuk penyertaan dan kekuatanNya.
Aku ingat ketika aku sedang disurga tubuhku terlihat seperti ketika aku masih muda.
Itulah kesaksianku bertemu dengan Tuhan Yesus di Surga.
Di ambil dari http://www.choothomas.com/urgentmessage.html
Kemuliaan bagi Tuhan Yesus, Dia Allah yang hidup, dan Dia akan datang untuk yang kedua kalinya dan lebih cepat dari yang kita duga. Siapkan dirimu, jaga kekudusan dan hubungan pribadi kita dengan Tuhan, dan Roh Kudus lah yang akan menjaga kita sampai kita nanti bertemu dengan yang kita sembah dan puji, Tuhan Yesus penyelamat kita. AMIN…
( Rekaman dari VCD kesaksiannya)
Rekaman dan Terjemahan oleh RYAN LG dan Chia Alfred
Permulaan:
Pada bulan Mei 2006, seorang pelayan Tuhan telah dibawa ke Surga untuk berjumpa dengan Tuhan Yesus untuk menerima suatu wahyu dari 6 pesan. Brani Duyon@ Efendie, 52, suatu dusun etnik, melayani di Gereja Borneo Evangelic, Kota Belud, Sabah (di timur Malaysia) sebagai gereja yang lebih tua. Ia telah melayani sebagai Pastor di Melangkap Baru, Kota Belud untuk sekali waktu. Kemudian ia menjadi pemimpin gereja di Sib Bayayat dari 2005-2006.
Di 21 April 2006, isteriku dan aku pergi ke barat Malaysia untuk menghadiri perkawinan dari putra kami. Namun setelah satu minggu di sana, aku telah terkena stroke. Dengan cepat aku dibawa ke pusat medis yang berada di Universitas Malaya. Doktor yang menangani aku mengindikasikan bahwa ada sel darah meretak di otak ku dan aku memerlukan operasi dengan cepat. Aku dalam keadaan koma selama satu minggu setelah operasi dan setelah itu, aku dimasukan ke perawatan intensif untuk satu bulan. Selama waktu tersebut, ada banyak pengikut para pelayan dari Tuhan yang datang untuk mengunjungi dan berdoa untuk aku, termaksud Presiden Sib Sabah yang terdahulu, Pastor Taipin Melidoi, dan Pastor Datuk Arun Selutan asisten nya, seperti halnya Sekretaris yang tertinggi, Michael Pastor.
Ada sekali waktu aku dimimpikan suatu tuangan yang berat dari menghujani aku. Aku menginterpretasikan mimpi ini sebagai jawaban dari pengikut Pastor yang telah berdoa untuk kesembuhan ku. Puji Tuhan, dengan KuasaNya aku disembuhkan lebih cepat dari yang dikira.
Di satu tengah malam sepanjang minggu yang ketiga bulan Mei 2006, aku merasa heran bahwa aku tidak dapat tidur ketika pasien yang lain yang telah tidur dengan berisik. Selama waktu itu, pikiran ku hanya tertuju pada Yesus. Kemudian aku teringat akan Firman Tuhan di Yesaya 43:26 “Ingatkanlah Aku, marilah kita berperkara, kemukakanlah segala sesuatu, supaya engkau nyata benar“. Aku terus berpikir terhadap kata-kata ini karena aku ingin memusatkan pikiran ku hanya dengan Tuhan Yesus. Aku bisa merasakan kehadiran Tuhan yang kuat pada waktu itu.
Kemudian aku mulai untuk berdoa di dalam roh. Setelah berdoa, aku mencoba untuk tidur lagi tetapi aku tidak bisa melakukannya. Kemudian aku bersandar di tempat tidur ku sampai tiba-tiba aku menyadari seseorang menepuk aku pada punggung ku dan stroke pada kepala ku; mulai kambuh sebentar. Kemudian aku bisa merasakan sesuatu mengalir mengagumkan ke dalam tubuh ku. Aku percaya itu adalah cinta Bapa kepada anak nya. Aku heran siapakah orang ini. Ketika aku memandang ke wajah dia, aku telah dibuat kagum bahwa ia adalah orang yang tampan dan muda, tinggi dan bertubuh tegap dengan rambut yang sampai ke lehernya dan memakai pakaian yang putih. Kemudian aku tanya dia, “Apakah kamu Tuhan yang sedang aku pikirkan?”. Ia hanya menggelengkan kepalanya. Kemudian aku tanya lagi, “Jika tidak lalu siapakah engkau?” Pada akhirnya ia mulai berbicara denganku. “Aku adalah seorang pembawa pesan dari Surga. Yesus berpesan aku untuk datang kepadamu dengan kabar gembira.”
Sekarang aku menyadari bahwa ia adalah seorang malaikat Tuhan. Kemudian aku tanya dia, “Kabar gembira apakah yang kamu ingin ceritakan padaku?” Ia menjawab, “Malam ini kamu akan pergi ke Surga”. Dengan seketika aku merasakan sangat tenang dan sangat damai walaupun badan ku sedang sakit. Aku merasakan sepertinya aku tidak sakit. Dan Tentu saja aku telah secara penuh disembuhkan dari penyakit ku pada waktu Malaikat menceritakan aku bahwa aku akan Surga. Kemudian aku berkata kepada Malaikat, “Aku siap untuk mengikuti kamu ke surga. Aku tidak dapat menunggu untuk bertemu Tuhan ku.”
Ketika kami tengah berjalan saya melihat tubuh duniawi saya berbaring di tempat tidur. Setelah kami berjalan keluar dari rumah sakit, saya terkagum melihat kuda yang besar dan tinggi, "Kita akan menunggangi kuda ini", kata malaikat itu. Malaikat itu membantuku untuk menaiki keatas kuda tersebut berhubung kuda itu sangat tinggi. Lalu aku bertanya kepada malaikat tersebut "Dapatkah kita pergi se Surga dengan menaiki kuda ini?" Sang malaikat meyakinkan ku, "Tentu saja, jangan menjadi takut dan khawatir. Pernahkah kamu membaca Firman Tuhan tentang Elia yang dibawa ke Surga oleh Tuhan?". Aku berkata, "Iya, aku pernah membacanya, Kendaraan yang membawa dia adalah kereta perang dari api yang ditarik oleh kuda api”. “Itu benar, dan ini adalah salah satu dari kuda yang kita akan tunggangi sekarang,” kata Malaikat itu.
Pada awalnya kami berjalan lamban, tetapi setelah bergerak sekitar 100 meter, kuda ini berakselerasi dengan kecepatan yang sangat tinggi dan aku merasakan seolah-olah kami terkena oleh angin topan. Kemudian aku melihat kuda yang ku tunggangi ini terbang. Kami menyeberang pegunungan dengan mudah sebab kami sedang terbang dengan kuasa Tuhan.
Kemudian kita sampai suatu padang rumput yang sangat luas di mana semua rumput berwarna hijau, tak satupun dari mereka kering (Mazmur 23:2, “Ia membaringkan aku dipadang rumput yang hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang“). Setelah Malaikat memberhentikan kuda, kami turun dan mulai berjalan.
Aku dapat melihat Kerajaan Allah tepat di depan mata ku. Ketika kami sedang berjalan di padang rumput, aku mendengar suara bell. Kemudian aku bertanya kepada Malaikat, “Untuk apa bell tersebut berbunyi?”. Ia berkata, “Bell tersebut untuk memberi signal bahwa seseorang telah tiba.”
Kami melanjutkan perjalanan sampai kami mencapai ujung padang rumput dan bel masih berbunyi. Kemudian aku melihat rumah yang sangat indah dimana diatasnya terdapat cahaya berwarna merah seperti rambu lalu lintas. Diatas cahaya ini aku melihat nomor “51”. Aku bertanya kepada Malaikat, apa arti dari nomor tersebut. Ia berkata, “Berapa umur anda sekarang?” Sekarang aku berumur 51 tahun. “Nomor itu adalah umur mu, juga adalah nomor rumah mu,” Malaikat berkata kepadaku. Aku merasakan sangat tenang dan bahagia karena melihat apa yang Tuhan siapkan untuk ku di Surga. Aku melihat banyak rumah yang telah disiapkan oleh Yesus untuk anak-anak Nya yang percaya dan mengikuti Nya.
Kemudian kami melanjutkan perjalanan dan mendapati suatu rumah yang sangat besar. Ketika kami disana, aku melihat bnyak orang didalamnya. Aku percaya mereka adalah orang-orang kudus yang Tuhan telah pilih. Pada saat itu, mereka sedang memuji Tuhan. Aku melihat Yesus duduk di tahtaNya ketika semua orang memuji dan menyembahNya. Mereka memuji dengan segenap hati mereka, mereka menari, mereka mengangkat tangan dan bersujud dengan lutut mereka. Didalam hatiku, aku berkata, jika saja orang-orang dibumi memuji dan menyembah Dia seperti ini, betapa Tuhan sangat disenangkan.
Aku melihat banyak orang menangis ketika sedang memuji Tuhan. Yesus tersenyum, menyaksikan betapa taatnya mereka menyembah Tuhan. Mereka mengangkat tangan mereka ke arah Yesus, dan Yesus memberkati mereka semua. Setelah selesai melayani, Yesus berjalan diantara mereka dan Dia menyeka air mata mereka. Kemudian aku teringat ayat di Wahyu, tidak akan ada lagi kematian, tidak ada lagi duka atau tangisan atau sakit.
Malaikat membawaku untuk bertemu dengan Yesus. Malaikat berkata kepada Yesus " Tuhan inilah anak yang telah Kau pilih untuk datang kemari. "Kemudian Yesus berkata kepadaku, Bagus! anakKu kau sudah datang hari ini". Kemudian Yesus memelukku dan ini membuatku sangat bahagia dan damai sejahtera hingga aku menangis. Jiwaku melompat dengan sukacita karena Yesus sendirilah yang telah memelukku.
Malaikat berkata, "Tuhan, aku pergi ke rumahnya di atas bumi ketika dia sedang sakit, walaupun demikian Kau mengetahui lebih baik. Yesus menjawab, ya Aku mendengar dan melihat apa yang terjadi padanya. Kemudian malaikat berkata, selama waktu itu istrinya berdoa untuk pertolongan Engkau. Di dalam doanya dia berkata : Tuhan, tolonglah kami, tolong jangan membawa dia sekarang karena kami belum siap untuk ditinggalkan olehnya saat ini. Itulah doanya, Tuhan. Yesus kemudian berkata, Aku mengetahui segalanya. Istrinya adalah seseorang yang hidup dengan saleh. Dia setia kepadaKu dan giat berdoa kepadaKu. Kemudian jiwaku menangis kembali memikirkan iman istriku yang setia kepada Tuhan.
Kemudian Tuhan berbicara kepadaku, "Anak-Ku, kamu akan kembali kebumi karena ini belumlah waktumu untuk berada disini. Ada banyak pekerjaan yang harus kamu kerjakan ketika kamu kembali. Kamu akan sangat sibuk untuk melayani Aku". Kemudian aku berkata, "Tuhan, tolong jangan memintaku untuk kembali karena aku sangat damai berada dengan Mu disini. Aku merasa senang berada dekat denganMu Tuhan. Tolong aku tidak ingin kembali". Dari wajah Nya, aku dapat berkata bahwa Yesus menjadi kecewa. Kemudian aku memohon kepada Nya untuk pengampunan Nya karena aku telah mengecewakan Nya. Aku berkata, "Tuhan, aku siap untuk kembali ke bumi tapi tolong bantu aku Tuhan, beri aku kekuatan, dan jagalah aku kemanapun aku pergi. Bersamalah dengan aku Tuhan". Yesus kemudian berkata, "Ya, jangan khawatir, kemanapun kamu pergi untuk melayani Aku, Aku akan selalu bersertamu. Pada waktu ini, malaikat siap untuk mengirim aku kembali ke bumi.
Ketika kami siap untuk kembali, Yesus menghentikan ku, karena Dia mempunyai pesan untuk ku untuk dibawa kebumi. Dia mau saya meberitahukan pesan ini kepada anak-anak Tuhan dibumi. Pesan ini sangatlah penting untuk mereka ketahui, kata Yesus. Yesus menambahkan bahwa aku akan sangat sibuk untuk menyampaikan pesan tersebut. Disamping itu, Yesus juga ingin aku untuk berbagi pengalamanku kepada semua anak Tuhan agar mereka terberkati dan mendapat kekuatan baru untuk mengikuti Nya.
Yesus berkata kepadaku, ketika kamu kembali ke bumi katakan kapada semua anak-anak Ku mengenai pesan ini ( ada 6 PESAN yang Yesus telah berikan kepada saya ) :
PESAN PERTAMA :
Katakan kepada anak-anak Ku, mereka harus percaya didalam Ku dengan seluruh hati mereka, kekuatan mereka, dan pikiran mereka. Siapa yang bimbang dan ragu tidak akan masuk kesini.
PESAN KEDUA :
Katakan kepada anak-anak Ku, mereka harus setia untuk datang ke gereja karena itulah waktunya Aku akan bersinar diatas wajah mereka dan mereka akan melihat wajah Ku. Aku akan sangat bersuka melihat anak-anak Ku menyembah di gereja.
PESAN KETIGA :
Mereka harus setia untuk berdoa,melakukan kehendak Ku, dan hidup oleh Firman Ku.
PESAN KEEMPAT :
Katakan kepada anak-anak Ku, mereka harus taat untuk memberi perpuluhan dan persembahan”. Ketika Yesus memberi pesan ini, Ia berkata “Anak Ku lihatlah disana”, Ia menunjukkan kepadaku rumah yang indah yang siap untuk anak-anak Nya. “Anak Ku, rumah ini telah siap, aku menyiapkan untuk semua anak-anak Ku, yang percaya dan taat kepada Ku.” Kemudian Ia menunjukkan kepadaku sebuah rumah yang belum diselesaikan. Aku bertanya kepada, "Tuhan, mengapa rumah ini itu belum diselesaikan?” Tuhan Yesus berkata , “Anak Ku, rumah ini milik anak-anak Ku yang tidak dermawan dalam memberi persembahan dan perpuluhan. Rumah ini akan siap dan diselesaikan setelah anak-anak Ku memberi lebih dalam perpuluhan dan persembahan untuk rumah Ku."
PESAN KELIMA :
“Katakan kepada anak-anak Ku, mereka harus berdoa dan mendedikasikan semua kekayaan mereka kepada Ku, untuk perlindungan dan berkat selama mereka masih di atas bumi. Ketika Aku datang ke bumi untuk yang kedua kalinya, mereka tidak dihubungkan dengan kekayaan duniawi. Ingat cerita tentang istri Lot,” kata Tuhan Yesus
PESAN KEENAM :
“Katakan kepada anak-anak Ku, mereka harus bersiap dan siaga sebab Aku akan datang segera. Lebih cepat dari orang-orang duga!” (kedatangan Yesus tidaklah diketahui tetapi pengangkatan akan pasti terjadi. Tuhan Yesus akan segera datang!!!)
Ketika Yesus memberitahu mengenai 6 pesan ini, Dia memperlihatkan kepadaku kondisi langit yang keseluruhannya bersih tanpa awan. Aku melihat Yesus membuka tangan Nya ke bumi dan Dia berkata "Aku siap untuk mengambil anak-anak Ku". Kemudian aku melihat banyak orang-orang dalam jubah putih terbang keatas langit untuk bertemu dengan Yesus dan mereka dikumpulkan disisi kiri dan kanan dari Yesus. Banyak orang yang percaya dalam Yesus diangkat. Lebih dari itu, aku melihat semua anggota keluarga-keluarga sedang diangkat. Aku bisa lihat suami dan isteri dengan anak-anak mereka terbang ke arah Yesus. Aku merasakan sangat damai melihat penglihatan ini.
Kemudian Yesus meminta dengan tegas, “Lihat ke bawah”. Yesus menunjukkan aku situasi di atas bumi dengan suatu teropong yang ajaib. Ketika aku melihat kebawah, situasi sangat kacau. Tidak ada damai di bumi selama waktu itu. Aku lihat orang-orang sedang berlari di mana-mana dan mereka sedang berteriak. Orang Tua berusaha mencari anak-anak mereka dan anak-anak muda sedang mencari orang tua mereka. Kemudian Yesus menunjukkan aku gereja di kota kediaman ku. "Aku merasa sangat sedih sebab ada sebagian orang yang tertinggal".
Kemudian Yesus berkata kepada ku, “Setialah kepada Ku. Kamu harus menyampaikan semua hal yang kamu telah lihat dan dengar kepada anak-anak Ku di bumi.”
Kemudian malaikat mengirim aku kembali ke bumi dengan kuda yang sama yang kami kendarai sebelumnya. Kami dengan cepat sampai di bumi. Kemudian malaikat mengirim aku kembali ke rumah sakit. Sementara aku sedang melihat badan jasmani ku, roh ku dengan seketika kembali ke dalamnya.
Ketika aku sadar aku telah berada didalam tubuh jasmaniku, aku mendapati bahwa tubuhku telah sembuh total dari penyakit. Puji Tuhan! untuk penyertaan dan kekuatanNya.
Aku ingat ketika aku sedang disurga tubuhku terlihat seperti ketika aku masih muda.
Itulah kesaksianku bertemu dengan Tuhan Yesus di Surga.
Di ambil dari http://www.choothomas.com/urgentmessage.html
Kemuliaan bagi Tuhan Yesus, Dia Allah yang hidup, dan Dia akan datang untuk yang kedua kalinya dan lebih cepat dari yang kita duga. Siapkan dirimu, jaga kekudusan dan hubungan pribadi kita dengan Tuhan, dan Roh Kudus lah yang akan menjaga kita sampai kita nanti bertemu dengan yang kita sembah dan puji, Tuhan Yesus penyelamat kita. AMIN…
EmoticonEmoticon