Tuhan yang Maha baik memberi kita ikan, Namun kita harus mengail untuk mendapatkannya.
Demikian pula, bila kita terus menunggu akan waktu yang tepat, mungkin kita tidak akan pernah mulai. Mulailah sekarang… mulailah dimana kita berada dengan apa adanya.
Janganlah pikirkan mengapa kita memilih seseorang untuk dicintai, tetapi sadarlah bahwa cintalah yang memilih kita untuk
mencintainya.
Perkawinan memang memiliki banyak kesusahan, tetapi kehidupan lajang tidak memiliki kesenangan.
Bukalah matamu lebar-lebar sebelum menikah, dan biarlah matamu setengah terpejam sesudahnya.
Menikahi pria atau wanita karena ketampanannya atau kecantikannya, sama seperti membeli rumah karena lapisan catnya.
Persahabatan sejati layaknya kesehatan, nilainya baru kita sadari setelah kita kehilangannya.
Seorang sahabat adalah yang dapat mendengarkan lagu di dalam hatimu dan akan menyanyikan kembali ketika kamu lupa akan bait-baitnya.
Sahabat adalah Tangan Tuhan untuk menjaga kita. Dialah hiasan dikala kamu senang dan perisai di waktu kamu susah.
Kamu tidak akan pernah memiliki seorang teman, jika kamu mengharapkan seseorang tanpa kesalahan.
Manusia itu baik jika kamu bisa melihat kebaikannya dan menyenangkan bila kamu bisa melihat keunikannya.
Tetapi semua manusia itu akan buruk dan membosankan bila kamu tidak bisa melihat keduanya.
Orang pintar bisa gagal karena ia memikirkan terlalu banyak hal, sedangkan orang bodoh seringkali berhasil dengan melakukan tindakan cepat.
Apa yang berada di belakang kita dan apa yang berada di depan kita adalah perkara kecil berbanding dengan apa yang berada di dalam kita. Kamu tidak bisa mengubah masa yang lalu… tetapi dapat menghancurkan masa kini dengan mengkhawatirkan masa depan.
Bila kamu mengisi hatimu dengan penyesalan akan masa lalu,
kekhawatiran akan masa depan, kamu tidak mengenal hari untuk kamu syukuri.
Sebaliknya, bila kamu berpikir tentang hari kemarin tanpa penyesalan dan hari esok tanpa rasa takut, sebenarnya kamu sudah berada di jalan yang benar menuju sukses.
EmoticonEmoticon