Markus 16:17-18 - "Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."
Bacaan Kitab Setahun: Mazmur 21; 1 Korintus 12; Ayub 20-21
Sewaktu kecil, saya mendengar dari orangtua saya bahwa Tuhan Yesus sanggup menyembuhkan segala penyakit manusia. Tidak ada yang tidak dapat disembuhkannya. Namun setelah remaja dan aktif dalam pelayanan, saya menjadi ragu akan kuasa-Nya. Dengan mata kepala saya sendiri, saya melihat bahwa tidak sedikit orang yang maju didoakan oleh hamba Tuhan baik dan mereka benar-benar tetap dalam keadaan yang awal. Bahkan sewaktu saya mau menggunakan kuasa kesembuhan ketika ada yang sakit, bukannya kesembuhan itu yang terjadi, tetapi sakitnya malah tambah parah.
Hal ini cukup lama saya pertanyakan kepada Tuhan dan tanpa disadari iman saya pun mulai goyah. Saya mulai berpikir, "apakah kesembuhan itu benar-benar ada dan setiap orang percaya dapat menyembuhkan orang lain?", namun sungguh Tuhan yang kita sembah adalah Allah yang luar biasa. Dalam kebimbangan hati, Allah menunjukkan firman-Nya pada saat saya sedang membaca Alkitab yang tertulis dalam Keluaran 3:14, "Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU,". Kata-kata ini menyadarkan saya bahwa apa yang terjadi di dunia ini tidak mengubah kebenaran bahwa Allah tetaplah sama dan sanggup memberikan kesembuhan.
Apakah hari-hari ini Anda mulai ragu dengan kuasa Tuhan atas hidup Anda? Jika itu yang terjadi maka bertobatlah. Kita tidak dapat memberikan kesimpulan dari satu atau dua peristiwa yang kita alami bahwa Allah bukanlah penyembuh. Lihatlah kembali peristiwa dimana Anda tidak melihat kuasa kesembuhan itu? Bisa jadi penyebabnya adalah iman Anda yang tidak teguh. Allah hanya dapat bekerja bila ada iman dari manusia.
Jika Anda saat ini telah meletakkan tangan atas seseorang yang tidak menerima kesembuhannya, janganlah memutuskan aliran kuasa Tuhan dengan menarik kembali iman Anda. Teruslah percaya bahwa "kesembuhan selalu datang" dan pada suatu saat yang tak terduga, orang yang sakit itu mungkin akan mengambil keputusan untuk berdiri dan bersepakat dengan Anda. Dan bisa jadi itulah saat Anda melihat kesembuhan terjadi.
Orang yang bersandar kepada Tuhan tidak akan pernah kecewa karena perbuatan-perbuatanNya ajaib dan besar.
Sumber: Kenneth & Gloria Copeland; Dari Iman ke Iman; Penerbit Immanuel
Jawaban.com
EmoticonEmoticon