Tidak Ragu Untuk Bertanya

Ayub 3:11 : "Mengapa aku tidak mati waktu aku lahir, atau binasa waktu aku keluar dari kandungan?"

Bacaan Kitab Setahun: Mazmur 60; Markus 10; 2 Tawarikh 31-32

Allah tidak keberatan dengan pertanyaan-pertanyaan, keraguanlah yang dibenci-Nya. Selama berjam-jam, tiga sahabat Ayub: Elifas, Bildad, dan Zofar menuduhkan kepada Ayub semua jenis kejahatan.

Mereka mengatakan kata-kata bodoh yang sering dinyatakan kepada orang-orang yang menderita. Tetapi Ayub ingin membawa masalahnya kepada Tuhan sendiri! Hanya pada akhir kitab itu Allah berbicara dan walaupun Ia tidak menjawab satu pun pertanyaan Ayub, Ia tidak menghukum Ayub karena mengajukan pertanyaan-pertanyaan itu. Allah menegur Ayub hanya karena satu hal: meragukan karakterNya yang benar.

Anda seharusnya tidak pernah takut mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada Allah, tetapi Anda juga tidak boleh menuntut jawabannya. Tidak peduli betapapun keadaan Anda, Anda harus menolak godaan untuk meragukan sifat kudus Allah. Jika Anda, seperti Ayub, melalui bibir yang gemetar mengakui kedahsyatan kemuliaan Allah maka nantikan berkat-berkatNya yang luar biasa itu tercurah dalam kehidupan Anda.

Seberapa berani seseorang untuk bertanya kepada orang lain menunjukkan seberapa dalam hubungan antarkeduanya. Bagaimana hubungan Anda dengan Tuhan saat ini?

Jawaban.com

Previous
Next Post »