Sebuah pertemuan yang terdiri dari para ilmuwan yang tersohor telah mendengar dan mengikuti dengan penuh pesona akan ungkapan-ungkapan dari Michael Faraday. Selama satu jam ia berhasil mengikat hadirin yang cemerlang itu ketika ia menunjukkan dan memperlihatkan sifat-sifat dan kemampuan dari magnet yang luar biasa.
Akhirnya ia menutup ceramah ilmiahnya dengan sebuah eksperimen yang belum pernah dilakukan, demikian mengagumkan dan demikian cemerlangnya, sehingga untuk beberapa saat gedung pertemuan itu dibuat goncang dengan tepuk tangan yang gegap-gempita. Kemudian pangeran Wales…disusul oleh Raja Edward VII berdiri sebagai tanda pemberian selamat kepada pembicara.Dan setelah itu disusul dengan ledakan tepuk tangan yang gegap-gempita berulang-ulang kali.
Tiba-tiba gemuruh tepuk tangan berhenti dan suatu keheningan yang aneh meliputi hadirin. Mereka sedang menanti akan sambutan Faraday. Namun ia tidak muncul di atas panggung, bahkan ia agaknya sudah meninggalkan gedung pertemuan itu.
Hanya kawan-kawannya yang paling akrab mengetahui sebabnya. Ia ternyata adalah anggota majelis dari sebuah jemaat dari gereja Sandemanian… sebuah jemaat yang terdiri dari tidak lebih dari 20 jiwa. Pada saat Faraday mengakhiri ceramah ilmiahnya, saat itu merupakan jam persekutuan doa di gerejanya.
Refleksi: Kesetiaan dalam tugas dan kesetiaan dalam doa adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan
EmoticonEmoticon