I Petrus 2:2 : "Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,"
Bacaan Kitab Setahun: Mazmur 29; 1 Tesalonika 1; Yesaya 11-12
Pernahkah Anda berada di sebuah ruangan yang penuh dengan bayi-bayi? Orok-orok bertangisan. Mereka merangkak sambil berseru minta mainan tertentu. Bocah-bocah yang baru dapat berjalan memaksa dan merengek menuntut kemauannya dituruti. Itu benar-benar dapat keadaan yang menjadi sukar diurus, bukan?
Bila serombongan bayi berkumpul keadaannya kira-kira sama! Tentunya tidak ada yang salah menjadi seorang bayi rohani. Kita semua mula-mulanya begitu. Ketika mula-mula lahir ke dalam Kerajaan Tuhan, kita hampir sama dengan bayi-bayi biasa yang baru lahir. Kita tidak begitu kuat atau berkembang dengan baik. Kita melakukan kesalahan di sana-sini dalam usaha berkiprah dalam lingkungan kita yang baru. Begitulah caranya kita semua memulainya. Tetapi, Tuhan tidak pernah bermaksud agar kita tetap dalam keadaan itu.
Itulah sebabnya dalam 1 Petrus 2:2, Dia menyatakan bahwa kita harus "merindukan susu murni dari Firman agar kamu dapat bertumbuh..." (King James). Dia ingin agar kita bertumbuh! Dia ingin agar kita makan firman-Nya, dari susu Firman meningkat ked aging Firman sampai kita bertumbuh menjadi putra dan putri dewasa.
Sekarang mulailah santapan firman bagi Anda dan nikmatilah berkatnya bertumbuh dewasa dalam Dia.
Menjadi dewasa rohani adalah sebuah keuntungan karena dengan begitu Anda bisa mengenal lebih dalam siapakah Tuhan yang penuh kasih itu.
Jawaban.com
EmoticonEmoticon