Bahan Renungan : Matius 15 : 21 – 22
Tuhan Yesus pergi dari situ dan menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon. Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru : “Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita.
Melihat dari Matius 15 : 21 – 22, perempuan Kanaan ini berteriak atau berseru minta kemurahan Allah. Perempuan Kanaan ini minta belas kasihan Tuhan dan berteriak kepada Tuhan Yesus. Kita akan melihat bermacam – macam teriakan atau seruan :
1. Teriakan Kesombongan
Kita melihat dalam Alkitab contoh teriakan kesombongan. Teriakan Nebukadnezar dalam Daniel 4. Nebukadnezar dalam hatinya berpikir ia lebih dari semua yang ada di bumi bahkan ia mempunyai kesombongan, ia merasa seperti Tuhan.
Walaupun kita hanya berpikir dalam hati, Tuhan tahu segala motivasi kita. Seringkali kita sombong dalam pikiran. Seperti seorang pelajar mempunyai nilai yang lebih baik dalam pelajaran dibandingkan dengan temannya. Walaupun diluarnya ia tidak berkata apa – apa namun dalam hatinya ia berpikir bahwa ia lebih pintar dari temannya. Kita sudah berteriak kesombongan dalam hati kita.
2. Teriakan Penderitaan
Kita melihat dalam 1 Samuel 1 : 7 – 10, Hana seorang wanita yang tidak mempunyai anak. Hana adalah seorang istri yang tidak mempunyai keturunan dari suaminya, sedangkan Penina istri suaminya yang lain mempunyai anak. Hana berteriak kepada Tuhan dalam penderitaannya. Hana di ejek oleh Penina. Hana menangis dalam kepedihan.
Seringkali dalam hidup kita banyak kepedihan yang kita alami, kita berteriak pada Tuhan dalam kepedihan. Ketika ada teriakan kepedihan dalam hidup kita, Tuhan sanggup ubahkan kepedihan dalam hidup kita menjadi sukacita.
3. Teriakan Penolakan
Kita akan belajar dari kehidupan Yusuf, Yusuf seorang pemuda yang mempunyai mimpi dan visi yang besar dalam hidupnya, namun ia mengalami penolakan dari saudara – saudaranya. Yusuf di jual kepada Bani Ismael dan dijadikan budak di rumah Potifar. Penolakan terhadap Yusuf tidak hanya sampai disitu aja, ia masuk penjara dan ia tidak ingat oleh juru minuman dan juru roti. Padahal juru minuman dan juru makanan sudah mendapat arti mimpi dari Yusuf.
Dalam kehidupan ini kita seringkali mendapatkan penolakan dari lingkungan kita, teman – teman kita, saudara – saudara kita, keluarga kita. Efesus 1 : 3 à Tuhan mengambil kita dari tempat yang paling rendah, Tuhan angkat kita dan Tuhan telah mengaruniakan berkat rohani di dalam Surga.
4. Teriakan Orang Yang Merasa Tidak Aman
Dalam Alkitab kita melihat murid – murid Tuhan Yesus, ibunya Zebedeus meminta kepada Tuhan Yesus kedudukan untuk anak – anaknya. Ibunya Zebedeus merasa tidak aman atas kedudukan anak – anaknya saat ini. Didalam dunia ini banyak orang yang merasa tidak aman seperti Ibunya Zebedeus.
5. Teriakan Kecemburuan
Dalam Bilangan 12 : 2 à Miriam dan Harun protes kepada Tuhan, karena mereka merasa cemburu dengan Musa. Mengapa Miriam dan Harun komplain kepada Tuhan ? karena iri hati. Kenapa iri hati ? karena Miriam dan Harun tidak mengetahui apa yang sudah Tuhan berikan dalam hidup mereka.
Seringkali dalam hidup kita, kita cemburu melihat orang yang hidupnya berhasil dan diberkati padahal ia tidak sungguh – sungguh sama Tuhan.
6. Teriakan Minta Kemurahan
Seperti perempuan Kanaan yang anak perempuannya kerasukan setan, ia minta kemurahan Tuhan. Kemurahan Tuhan dalam bahasa Yunaninya artinya Belas Kasihan. Lukas 17 : 13 à 10 Orang yang sakit Kusta meneriakkan minta kemurahan kepada Tuhan Yesus. Matius 9 : 27 à Orang Buta berteriak minta kemurahan Tuhan : “Anak Daud kasihanilah aku”.
Lukas 18 : 13 à penagih pajak (pemungut cukai) menangis minta kemurahan Tuhan, sedangkan orang Farisi berkata dengan sombong : Tuhan aku sudah melakukan semua hukum Taurat. Mazmur 123 : 1 – 2 à Seperti mata para hamba laki – laki memandang kepada tangan tuannya, ini berarti Tuhan berbelaskasihan padaku.
Mazmur 86 : 5 à Tuhan itu baik dan suka mengampuni, Ia berlimpah – limpah kasih setia. Efesus 2 : 4 à Tuhan kaya dengan kemurahan. Kita harus berseru minta kemurahan Tuhan. Jangan tunggu ada masalah dalam hidup kita, kita baru minta kemurahan Tuhan. Habakuk 3 : 1, Habakuk 2 : 1 – 2, Habakuk 3 : 2 à Dalam penghakiman Tuhan, Ingatlah belas kasihan Tuhan.
Ratapan 3 : 22 à oleh kemurahanNya yang besar kita tidak akan dihanguskan. Mazmur 33 : 18 à Mata Tuhan tertuju kepada mereka yang takut akan Tuhan, kepada mereka yang berharap akan kasih setiaNya. Yudas 1 : 21 à Peliharalah dirimu dalam kasih Allah. Dalam hidup ini ada 3 point : Love Of God, Mercy Of God dan Eternal Life.
Disadur dari Kotbah : Rev. James Singh
Oleh : Joshua Ivan S S
EmoticonEmoticon