Yang disebut agama itu sebenarnya apa, Kiai?
Begitulah pertanyaan seorang santri kepada KH Ahmad Dahlan. Mendapat pertanyaan itu beliau justru mengambil biola dan memainkan tembang “Asmaradhana”.
Lalu beliau bertanya, "Apa yang kalian rasakan setelah mendengar musik tadi?"
"Aku rasakan keindahan, Kiai" jawab si santri.
"Semua persoalan seperti mendadak hilang. Tentram" tambah Jazuli (santri).
"Damai sekali," tukas Hisyam (santri).
"Nah, itulah agama" Jawab KH Ahmad Dahlan, "Orang beragama adalah orang yang merasakan keindahan, rasa tenteram, damai karena hakikat agama itu sendiri seperti musik. Mengayomi dan menyelimuti."
Setelah itu salah seorang santri (Hisyam) mencoba memainkan biola tersebut dan menghasilkan suara “menderit”.
"Wah, suaranya berantakan ya Kiai?" tanya Hisyam malu.
"Nah, begitu juga agama. Jika kita tidak mempelajarinya dengan baik, maka agama hanya akan membuat diri sendiri dan lingkungan terganggu" jawab beliau.
"Oooo begitu…. Jadi untuk bisa beragama dengan baik itu, kita tidak boleh ikut-ikutan, tapi harus mengerti ilmunya juga. Seperti tadi, hanya karena melihat Kiai bermain biola, jangan langsung berpikir bahwa kita juga pasti bisa main biola" tambah Jazuli.
"Dalam beragama, kita tidak bisa hanya mengandalkan keinginan hanya karena merasa bahwa keinginan itu baik.
Misalnya, tadi saya merasa punya keinginan baik untuk bermain biola, tapi ternyata keinginan saya malah mengganggu saya dan teman-teman yang lain," ulas Hisyam si santri yang tadi mencoba biola.
"Kesimpulan yang jeli! Terima kasih" puji KH Ahmad Dahlan....
EmoticonEmoticon