Markus 11:23 : "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya."
Bacaan Kitab Setahun: Mazmur 51; Markus 1; Yesaya 55-56
Hidup dalam iman tidaklah semudah dikatakan, tetapi bukan berarti juga tidak menerapkannya. Ayat diatas menjelaskan mengenai bagaimana agar iman seseorang dapat menjadi kenyataan di dalam dunia ini.
Yesus tidak pernah pernah berkata kepada murid-muridnya, "Barangsiapa berkata kepada Tuhan tentang gunung ini." Dia berkata bahwa mereka harus memperkatakan langsung kepada gunung itu hasil yang diinginkan.
Mungkin hal ini bila dilihat dari sudut pandang duniawi terdengar bodoh. Namun, Tuhan bekerja melalui hal-hal tersebut. Dia bahkan memakai orang-orang bodoh di dunia ini untuk mempermalukan yang berhikmat. Bodoh disini bukan berarti kita tidak perlu belajar, tetapi lebih kepada penundukkan akal pikiran kita kepada kemahakuasaan dan kebesaran Tuhan.
Saat kita mulai menundukkan ke-ego-an diri maka sebenarnya Tuhan sedang bekerja. Bahkan iman Anda pun akan bekerja seketika itu juga ketika Anda menggunakannya. Mengapa hal itu bisa terjadi? karena iman selalu selaras dengan firman Tuhan.
Apabila iman yang sesuai dengan firman Tuhan itu Anda perkatakan maka sesuatu luar biasa pasti terjadi. Kuasa perkataan Anda akan sama seperti Yesus ketika berada di dunia ini. Yesus tidak pernah sekalipun ragu akan setiap ucapan yang dikeluarkan-Nya. Ketika Yesus berkata pada pohon Ara dalam Markus 11:14, Dia tidak kembali untuk memeriksa apakah sesuatu telah terjadi kepadanya. Tidak, sekali Dia telah mengatakannya, Dia menganggap hal itu telah terjadi.
Ikutilah teladan-Nya. Biarlah iman Anda berbicara. Bersepakatlah dengan firman Tuhan.
Yesus adalah guru terbaik di dalam hidup ini
Jawaban.com
EmoticonEmoticon