Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah. - 1 Korintus 10:31
Makanan sederhana yang terdiri dari makanan yang kaya vitamin adalah ideal untuk kesehatan jasmani, pikiran dan rohani. Dua contohnya yaitu : Suatu ketika pada tahun 605 Sebelum Masehi orang Babilon menangkap Daniel dan membawanya ke Babilon di mana ia harus mengambil keputusan tentang makanannya.
Dan pada tahun 1635 sesudah Masehi seorang petani Inggris, bernama Thomas Parr diundang oleh Raja Charles I untuk tinggal di istananya, juga harus mengambil keputusan tentang makanannnya.
Seorang saudara dari keluarga kerajaan Yahudi yang ditundukkan yaitu, Daniel bersama para tawanan Ibrani lainnya, diberi suatu program 3 tahun untuk dilatih menjadi pelayan pemerintahan Babel. Satu keuntungannya yang istimewa adalah bahwa Daniel dan teman-temannya diberi hak memakan makanan dari meja Raja Nebukadnezar.
Namun demikian, Daniel memutuskan untuk tetap taat pada kebiasaan makannya. Ia “berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja” (Daniel 1:8).
Anda tentu sudah tahu ceritanya. Setelah 10 hari makan makanan vegetaris dan minum air biasa, Daniel dan teman-temannya “lebih baik dan perawakan mereka kelihatan lebih gemuk daripada semua orang muda yang telah makan dari santapan raja” ( Ayat 15 ).
Menurut Kitab Suci,Daniel menjadi perdana menteri di Kerajaan Babel, satu teladan agung dari seorang pemuda yang berpegang teguh pada integritas dirinya.
Thomas Parr, seorang petani, diperkirakan berusia 152 tahun ketika ia menjadi perhatian Raja Charles. Gereja dan catatan yang sah menguatkan bahwa ia adalah orang yang paling tua.
Karena Parr adalah seorang yang bersemangat, dan orang yang cerdas dengan segudang cerita yang tidak pernah habis-habisnya,maka Raja Charles meminta dia pindah ke istana kerajaannya pada bulan September 1635.Sebagai anggota keluarga raja, Thomas Parr menolak untuk tetap hidup sederhana seperti yang sudah pernah ia rasakan selama ini, dan ia pun mulai menikmati makanan yang mewah dan minuman yang disajikan dalam acara pesta makan selama empat jam.
Pada bulan November 1635, yaitu pada tahun itu juga ketika hadir di tengah-tengah salah satu acara pesta, Parr jatuh dari kursinya dan meninggal dunia. Autopsi (bedah mayat) dilakukan oleh dokter ahli kerajaan yaitu William Harvey, dan dokter menerangkan bahwa “ketidaksanggupannya mencerna makanan terjadi karena ia tidak terbiasa makan makanan yang mewah” dan itu yang menyebabkan kematiannnya.
Raja Charles memerintahan agar Parr dimakamkan di Westminster Abbey,di mana ia sekarang terbaring di antara raja-raja dan ratu-ratu Inggirs.
Dua orang . Dua pilihan . Dua akibat.
Apabila dihadapkan pada dua pilihan antara apa yang rasanya sedap dan apa yang baik bagimu,yang mana yang akan Anda pilih?
By, CA. “Bill” Oliphant
EmoticonEmoticon