Setelah selesai memeriksa seorang pasiennya, seorang dokter gigi meminta sedikit bantuan dari pasiennya tersebut.
"Bisa tolong saya, Pak?" si dokter gigi memohon.
"Saya ingin Anda berteriak sehisteris dan sekencang mungkin, seperti orang yang sedang sangat kesakitan dan mengeluarkan banyak darah."
"Lho, kenapa?" tanya si pasien. "Saat ini saya merasa baik-baik saja dan tidak perlu untuk berteriak-teriak, saya masih bisa menahan rasa sakitnya, Dok!"
"Begini lho, Pak, di ruang tunggu saat ini masih ada 10 orang pasien," si dokter memberi penjelasan, "dan saya tidak mau ketinggalan menonton siaran langsung sepak bola sepuluh menit lagi!"
Artikel Menarik Lainnya
Pegangan Yang KuatUdin hendak mengantar neneknya yang sakit ke klinik dengan menaiki motor. Udin: Ayo naik nek, pega
Humor : Tembok RatapanSeorang wartawan diberi tugas untuk pergi ke Yerusalem. Ia mendapatkan sebuah apartemen yang mempun
Kutu RambutSeorang guru bertanya kepada muridnya yang sedang menggaruk-garuk kepala. Guru: Mengapa kamu mengg
Humor : Balada Wadkidjan Wakidjan begitu terpesonanya dengan permainan piano Nadine. Sambil bertepuk tangan, ia berteriak,
Fun : Puisi Jatuh Cinta Anak AccountingWahai Kekasihku... Debetlah cintaku di neraca hatimu Kan ku jurnal setiap transaksi rindumu
TerlambatKakek yang besoknya mau berangkat ke Kalimantan, sebelum tidur pesan ke cucunya. Kakek : “Cucu, be
EmoticonEmoticon