Peka Akan Suara Tuhan

Seorang anak muda berdoa pada Tuhan karena ingin melihat mujizatNya dinyatakan. “Tuhan apabila Engkau benar-benar berkuasa turunkanlah api dari langit seperti yang Kau lakukan pada Elia. Tuhan apabila Engkau benar-benar berkuasa redakanlah semua badai yang terjadi di bumi saat ini juga seperti yang telah Engkau lakukan saat menyeberang danau Galilea.”

Setelah menunggu lama, anak muda itu tidak melihat satupun dari doanya itu terjadi. karena itu dia mulai bertanya-tanya pada Tuhan. “Tuhan dimanakah kuasaMu yang dulu? Mengapa Engkau hanya diam tanpa menjawab doaku? Apakah Engkau sudah tidak sanggup melakukannya lagi? Atau barang kali Engkau sudah terlalu tua sehingga tidak bisa melakukan hal-hal yang besar seperti dulu lagi...”

Sebulan kemudian pemuda itu mendapat sebuah surat. Di amplop surat itu terdapat tulisan “YHWH - arsitek alam semesta”. Karena penasaran dengan cepat dia membuka suratnya. Sesaat kemudian sambil membaca surat itu dia mulai meneteskan air mata penyesalan karena kebodohannya selama itu.

Surat itu berisi :
Anakku mengapa engkau buta dan tuli... Bukankan aku telah menjawab semua doamu... Aku menurunkan api dari langit, bukan untuk membakar korban bakaran yang mati, tapi untuk membakar semangat orang-orang yang telah memberikan dirinya sebagai korban yang hidup, untuk menyalakan roh mereka sehingga mereka dapat menjadi saksiKu di dunia ini. Aku meredakan semua badai di bumi, bukan badai yang mengamuk di lautan atau angin puyuh di daratan, tapi Aku meredakan semua badai yang mengamuk di kehidupan anak-anak yang Kukasihi termasuk Engkau...

Salam,
Bapa yang sangat mengasihimu

Previous
Next Post »