Siapakah Sumber Sukacita Anda?

Nehemia 8:11 : “Lalu berkatalah ia kepada mereka: “Pergilah kamu, makanlah sedap-sedapan dan minumlah minuman manis dan kirimlah sebagian kepada mereka yang tidak sedia apa-apa, karena hari ini adalah kudus bagi Tuhan kita! Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita karena TUHAN itulah perlindunganmu!”

Bacaan Kitab Setahun: Mazmur 27; Matius 27; Yesaya 7-8

Seorang “pemenang sejati” bukan hanya harus memiliki teknik yang baik, melainkan juga stamina yang kuat. Tanpa stamina yang baik, teknik yang baik tidak akan dapat digunakan dengan baik. Dalam Alkitab terjemahan bahasa Inggris, kalimat terakhir ayat ini berbunyi: “....for the joy of the LORD is your strength” (Nehemiah 8:10 - NIV). Jika tidak ada sukacita, maka tidak ada kekuatan. Mengerjakan tugas-tugas, tanggung jawab dan melayani Tuhan tanpa sukacita, akan membuat kita melakukannya dengan ‘setengah hati'.

Kekuatan yang sejati datang dari ‘sukacita yang datang dari Tuhan', bukan karena menang undian, dibelikan komputer baru atau ditraktir makan ‘all you can eat'. Sukacita seperti itu sifatnya ‘temporary' (sementara). Allah kita ingin memberikan kepada kita sukacita yang bisa diaktifkan setiap saat, bahkan pada saat yang paling sulit sekalipun.

Kata ‘Lord' atau "TUHAN' dalam ayat ini berasal dari kata ibrani ‘yhwh'. Kata ini merupakan sebutan bagi Nama Allah Israel yang terdiri dari 4 huruf mati yang boleh diucapkan sembarangan oleh orang Yahudi. Sebutan ‘yhwh' bukan sekedar nama, tetapi juga memiliki arti yaitu: ‘Aku di sini untukmu' (William Dryness).

Kehadiran Allah yang Maha Kuasa merupakan jaminan sukacita kita. Apapun masalah hari ini, Ia selalu ada di sini untuk Anda. Jangan pernah berpikir untuk menyerah, kompromi dengan dosa, apalagi bunuh diri. Bunuh diri merupakan ‘permanent solution for temporary problem'. Tindakan ini bukan dilakukan oleh pemberani, melainkan pengecut.

Kalau Tuhan adalah sumber sukacita Anda, apakah Anda juga menjadi sumber sukacita bagi orang lain? Atau ‘hadirat' Anda merupakan kabar buruk bagi orang lain! Sukacita tidak dirancang untuk dinikmati seorang diri, melainkan untuk dinikmati bersama.

Yesus adalah sumber sukacita sejati. Saat yang sejati itu sudah Anda miliki, Apakah Anda masih mau mencari sumber yang lain?

Jawaban.com

Previous
Next Post »