Kartu Kredit

"Orang kaya menguasai orang miskin, yang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi" - Amsal 22:7

Bacaan : Amsal 22:7, 26

Hari ini masih belum punya kartu kredit? Hari ini punya kartu kredit cuma satu? Memang saat sekarang ini kartu kredit bukan lagi untuk orang kelas premium saja, lapisan masyarakat kelas menengah bawah pun sudah akrab dengan kartu plastik ini. Apalagi sekarang ini banyak bank berlomba untuk menggaet nasabah untuk memiliki kartu kredit dengan persyaratan yang super mudah. Tak heran kalau teman saya punya 13 kartu kredit, bahkan ada orang yang punya 42 kartu kredit. Luar biasa bukan?

Memiliki sejumlah kartu kredit tentu sah-sah saja. Persoalannya, kalau kita tidak hati-hati kartu-kartu plastik itu bisa menjadi jerat bagi kita. Dari luar kelihatan keren, tapi ternyata kondisi keuangan kita sangat memprihatinkan.

Larry Burkett, pakar keuangan yang sangat brilian, memberika tiga cara paling mudah untuk menjauhkan diri dari hutang kartu kredit.

  1. Jangan Pernah mengenakan biaya apapun atas kartu kredit Anda jika Anda tidak mempunyai uang untuk membayarnya. Dengan kata lain, gunakan kartu kredit sebagai charged card, bukan hutang dulu bayar belakangan.
  2. Lunasilah hutang kartu kredit Anda tiap bulannya, dan jangan pernah terlambat
  3. Jika Anda tidak bisa melunasi kartu kredit Anda pada akhir bulan, taruhlah kartu kredit Anda di atas kertas roti, panaskan oven hingga 350 derajat, dan masukkanlah kartu-kartu itu selama 30 menit hingga jadi enak dan lembek.

Jika kita melakukan tiga fase cara tersebut, tentu kita tidak perlu stress lagi soal kartu kredit. Sekali lagi, bukan saya anti kartu kredit, tapi penggunaan kartu kredit dengan cara yang salahlah yang harus di waspadai. Jika Anda memutuskan untuk memiliki satu atau beberapa kartu kredit, pastikan diri Anda sudah memiliki pengelolaan uang secara bijak, memiliki disiplin saat mengatur keuangan dan sudah benar-benar siap. Jika tidak, keuangan Anda bakal diobrak-abrik oelh kartu plastik ini. Kwik

Sumber : Renungan Harian Spirit

Previous
Next Post »