Api Motivasi

"Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu" - Matius 11:28

Gara-gara tertekan diburu utang, Susmino (30) asal Tegal, Jawa Tengah, Minggu siang, 16 September 2007, mencoba bunuh diri dengan melompat dari tiang listrik setinggi 100 meter di belakang Gedung Indonesia, Jakarta Barat. Sambil meraung-raung Susmino meratapi nasibnya. Ia ke Jakarta mencari Agus, temannya yang tinggal di Cilenduk dan bekerja di Tanah Abang, yang menjanjikan pekerjaan kepadanya. Selamanya dua pekan di Jakarta, ia tidur di sembarang tempat dan tidak bertemu Agus.

Tekanan hidup yang berat bisa membuat seseorang berpikir untuk mencari jalan pintas dengan mengakhiri hidup. Orang sering berpikir dengan melakukan hal itu, semuanya akan beres. Padahal sama sekali tidak! Ada dua hal yang lebih rumit lagi ketika seseorang melakukan pemecahan masalah seperti itu. Pertama, ia mewariskan masalah yang ditinggalkan kepada keluarga. Kedua, pertanggungjawabannya kepada Tuhan saat seseorang melakukan tindakan bunuh diri. Alkitab dengan jelas dan sangat tegas melarang tindakan penghilangan nyawa. Jalan keluar saat kita mengalami tekanan hidup yang sangat berat adalah datang kepada Tuhan. Dia akan menyalakan lagi api motivasi yang hampir mati.

Marilah kita bawa kelegaan yang kita terima dari-Nya dalam aktivitas kita sepanjang hari ini. Kiranya, tempat berkarya kita menjadi tempat menyenangkan manakala kita mengekspresikan kelgaan dari-Nya. Dengan demikian api itu tetap berkobar dakan hati dan pikiran, kita harus datang dan mohon kepada Sang Pemilik, Tuhan Yesus Kristus. (div)

KELEGAAN DARI TUHAN MEMBAWA KETENANGAN DAN KEGEMBIRAAN

Renungan Pagi


Previous
Next Post »