Doa Yang Berbeda

Bapa kami yang di Surga, tolonglah kami untuk mengingat bahwa orang nekad yang memotong jalanku di lampu lalu-lintas kemarin, adalah seorang ibu tanpa suami, yang harus bekerja sembilan jam hari itu, terburu-buru pulang untuk memasak guna makan malam, membantu anak-anaknya dengan PR mereka, harus mencuci pakaian untuk masih dapat menghabiskan sedikit waktu yang berharga dengan anak-anaknya.

Tolonglah kami untuk mengingat, bahwa pemuda yang mengena-kan anting-anting di telinganya dan tubuhnya yang penuh dengan tato sedang mengalami keputus-asaan sehingga tidak dapat menghitung dengan benar uang kembalian, adalah sesosok yang di satu pihak kuatir akan hasil ujiannya dan di lain pihak resah bahwa ia tidak akan mendapatkan pinjaman uang untuk membiayai studi selanjutnya.

Ingatkanlah kami O Tuhan, bahwa pengemis yang kelihatan takut itu dan yang berada di tempat yang sama setiap hari untuk meminta-minta, adalah seorang pecandu narkoba dan yang akibatnya hanya dapat kita bayangkan dalam mimpi terburuk kita.

Tolonglah, Tuhan agar kita ingat, bahwa pasangan suami isteri yang sudah lanjut umurnya itu jalannya begitu lamban melalui lorong supermaket sehingga menjengkelkan orang lain. Mereka sedang menikmati saat-saat itu, setelah mengetahui, berdasarkan hasil biopsi yang diterimanya minggu lalu, bahwa tahun ini adalah tahun yang penghabisan untuk mereka dapat berbelanja bersama.

Bapaku yang di sorga, ingatkanlah kami, bahwa dari semua anugerah yang Engkau telah limpahkan kepada kami, yang terbesar adalah kasih. Tidak cukup untuk membaginya dengan mereka yang kami kasihi dan yang dekat dengan kami, melainkan bukalah hati kami agar kamipun dapat membaginya dengan semua manusia.

Biarlah kami lamban dalam menghakimi orang laim, namun cepat untuk mengampuni kesalahan sesama kami.

Biarlah kami menunjukkan kesabaran, empati dan kasih.


Oleh :
V. Winata
Previous
Next Post »